Analisis tingkat kesehatan perusahaan pada industri pertambangan yang tergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan metode Altman Z Score
Ferdinal Sihotang
ABSTRAKSI FERDINAL SIHOTANG, Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Pada Industri Pertambangan Yang Tergabung Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Metode Altman Z Score. (dibimbing oleh Adrie Putra). Skripsi ini dibuat untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan dan penilaian kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang tergabung di bursa efek Indonesia (BEI). Semakin berkembangnya dunia bisnis baik dari luar ataupun dari dalam negeri yang dapat terjadi persaingan, sehingga hal tersebut menjadikan perusahaan untuk meningkatkan tingkat kinerja yang semakin jauh lebih baik. Dan prediksi mengenai potensi kebangkrutan yang mungkin dialami perusahaan dapat menggunakan metode Altman Z Score. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana metode Altman Z Score digunakan untuk mengetahui atau memprediksi potensi kebangkrutan untuk melihat kinerja tingkat kesehatan pada perusahaan-perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Purposive Sampling, sample yang digunakan diantaranya ada 7 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tahun yang dijadikan penelitian adalah periode tahun 2005 sampai dengan periode tahun 2008. Alat pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan teknik studi kepustakaan dan mengumpulkan data sekunder seperti laporan neraca dan laporan laba rugi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis Altman Z Score dengan terdapat 5 (lima) sub-variabel, diantaranya X1 (working capital/total assets), X2 (retained earning/total assets), X3 (ebit/total assets), X4 (market value of equity/book value of debt), dan X5 (sales/total assets). Hasil penelitian menunjukan bahwa selama 4 (empat) tahun periode penelitian, nilai Z Score yang dimiliki oleh perusahaan pertambangan bahwa nilai Z Score tersebut naik turun dari tahun ke tahun dengan prediksi grey area dengan penilaian 1,81 < Z < 2,99. terutama di tahun 2008 secara bersamaan ketujuh perusahaan penelitian mengalami penurunan pada nilai Z Score. Simpulan hasil penelitian ini bahwa metode Altman Z Score bisa diterapkan untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan pertambangan di Indonesia walaupun banyak perusahaan yang masih aktif yang dikarenakan oleh kebijakan pemerintah.
- No. Panggil 657 SIH a
- Edisi
- Pengarang Ferdinal Sihotang
- Penerbit Jakarta 2010