Pengaruh non performing Loan, BOPO, JIBOR terhadap capital adequacy ratio antara Bank Nasional devisa yang go public dengan bank asing yang beroperasi di Indonesia periode 2002-2009

Sukur Mara

ABSTRAK SUKURNARA. Pengaruh Non Performing Loan, BOPO, JIBOR Terhadap Capital Adequacy Ratio Antara Bank Nasional Devisa yang Go Public Dengan Bank Asing Yang Beroperasi di Indonesia Periode 2002-2009 (dibimbing oleh I. Rony Setiawan, Msi) Pentingnya Laporan Keuangan Perbankan diperuntukkan agar para pemegang saham, manajemen perusahaan dan pemerintah dapat saling memonitor perihal perkembangan perusahaan tersebut, sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi dapat segera diketahui dan diperbaiki guna meningkatkan perusahaan perbankan tersebut, salah satu aspek terpenting dalam memonitor laporan keuangan adalah tentang Capital Adequacy Ratio, faktor faktor yang mempengaruhi Capital Adequacy Ratio yang dijadikan object penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan, BOPO, JIBOR Terhadap Capital Adequacy Ratio Antara Bank Nasional Devisa yang Go Public dengan Bank Asing yang beroperasi di Indonesia. Analisis tersebut diteliti dengan menggunakan analisis regresi Data Panel karena data yang digunakan adalah berupa data cross section dan time series, sedangkan untuk menghilangkan timbulnya heterokedastisitas dan otokorelasi digunakan metode GLS ( Generalized Least Square). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara simultan menunjukkan pengaruh Non Performing Loan, BOPO, JIBOR pada Bank Nasional Devisa yang Go Public dan Bank Asing yang beroperasi di Indonesia memiliki pengaruh yang significant terhadap Capital Adequacy Ratio sedangkan hasil uji secara partial dengan tingkat α = 5%, menunjukan bahwa seluruh variabel independen memiliki pengaruh yang significant kecuali valiabel NPL pada bank asing yang beroperasi di Indonesia dan variabel BOPO pada bank nasional devisa yang go public dengan variabel independen yang paling berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR). Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kontribusi bagi pihak regulator dalam hal gambaran tentang perlunya memonitor tingkat minimum dari Capital Adequacy Ratio suatu perusahaan perbankan, dan juga dapat memberikan kontribusi pada perusahaan publik dan perbankan di Indonesia beserta faktor-faktor

  • No. Panggil 658.4 MAR p
  • Edisi
  • Pengarang Sukur Mara
  • Penerbit 2010