Hubungan intensitas pencahayaan dengan keluhan kelelahan otot mata pada karyawan back office lantai 5 di Siloam Hospitals Kebon Jeruk Jakarta Barat
NATALIA BUDININGSIH
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SKRIPSI, 19 FEBRUARI 2010 NATALIA BUDININGSIH HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN OTOT MATA PADA KARYAWAN BACK OFFICE LANTAI 5 DI SILOAM HOSPITALS KEBON JERUK JAKARTA BARAT 6 Bab, 86 halaman, 6 tabel Kelelahan pada mata adalah keadaan karyawan yang mengakibatkan terjadinya penurunan vitalitas dan produktivitas kerja akibat gangguan kesehatan pada mata. Pemerintah mengatur tentang masalah pecahayaan tersebut dalam PMP No. 7 tahun 1964 tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan, penerangan dalam tempat kerja disebutkan bahwa penerangan yang dibutuhkan untuk membedakan barang halus seperti pemasangan yang halus, pekerjaanpekerjaan mesin yang halus, pemeriksaan yang halus, akuntan, pemegang buku, mengetik atau pekerjaan kantor yang lama dan teliti harus mempunyai penerangan antara 500 sampai 1000 lux, guna terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja pada seluruh tempat perkantoran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas pencahayaan dengan keluhan kelelahan otot mata pada karyawan back office lantai 5 di Siloam Hospitals Kebon Jeruk Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas pencahayaan dengan cara ukurnya melihat angka yang terdapat dalam lux meter. Sedangkan variabel dependen adalah keluhan kelelahan otot mata dengan alat ukur kuesioner dengan melihat faktor psikologis, visual atau fisik, gejala okuler dan gerakan tubuh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah karyawan back office lantai 5 Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan sampelnya berjumlah 30 orang. Analisa data pada penelitian ini menggunakan Pearson.Teknik ini digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan intensitas pencahayana dengan keluhan kelelahan otot mata. Dari hasil uji Pearson didapat bahwa ada hubungan intensitas pencahayaan dengan keluhan kelelahan otot mata mempunyai hubungan yang signifikan dengan nilai r (+): 0,490. Bahwa pencahayaan memiliki pengaruh cukup kuat terhadap terjadinya keluhan kelelahan otot mata, dalam artian bahwa semakin tinggi intensitas pencahayaan maka semakin rendah terjadinya keluhan kelelahan otot mata. Daftar Pustaka : 14 (1981 - 2005)
- No. Panggil 613 BUD h
- Edisi
- Pengarang NATALIA BUDININGSIH
- Penerbit jakarta 2010