Penerapan Metode Information Economic Dalam Mengkaji Kelayakan Sistem Informasi SDM Di PT.KMK Global Sport
Achmad Faizin
Teknologi informasi seringkali hanya dipandang sebagai suatu biaya yang harus dikeluarkan tanpa tahu manfaat apa yang akan diperoleh. Akan tetapi pengadaan sistem aplikasi terus dilakukan karena perusahaan melihat bahwa ada hubungan antara biaya teknologi informasi dengan performa ekonomi dari perusahaan. Biaya lebih mudah diidentifikasikan dan dihitung dibandingkan manfaat, khususnya untuk manfaat yang sifatnya tidak nyata (intangible). Sebagian besar manajer teknologi informasi dan perusahaan cenderung tidak masuk ke dalam detil jika berbicara tentang manfaat tidak nyata karena kedalaman analisisnya tidak jelas. Kebanyakan, cara praktis dalam menggunakan pendekatan finansial berfokus pada manfaat nyata (tangible), seperti penghematan biaya, pengurangan pegawai dan sebagainya. Sayangnya, pengurangan atau bahkan pengeliminasian kontribusi manfaat tidak nyata terhadap implementasi teknologi informasi telah menurunkan nilai ekonomis. Berdasarkan persoalan ini, beberapa ahli memperkenalkan cara yang lebih praktis untuk manajer teknologi informasi dan perusahaan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana manfaat teknologi informasi diukur, contohnya dengan menggunakan pendekatan non-finansial. Beberapa orang percaya bahwa dua pendekatan harus digabungkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan akurat. Oleh sebab itu, digunakan metodologi information economics yang dapat menggabungkan kedua pendekatan baik finansial maupun non-finansial untuk menilai dan melakukan justifikasi terhadap pengadaan teknologi informasi.
- No. Panggil 005 FAI p
- Edisi
- Pengarang Achmad Faizin
- Penerbit Jakarta 2010