Faktor - faktor yang berhubungan dengan pasien memilih siloam hospitals lippo village sebagai tempat bersalin
RISWATI
VI bab, 74 halaman, 13 tabel, 3 grafik, 4 lampiran Tangerang merupakan wilayah dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, akan tetapi angka persalinan di Siloam Hospitals Lippo Village yang terletak di wilayah Tangerang dalam tiga tahun terahir justru mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan pasien memilih Siloam Hospitals Lippo Village sebagai tempat bersalin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 pasien bersalin. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah produk, harga, lokasi, dan promosi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pasien, apakah pasien setuju menggunakan jasa Siloam Hospitals Lippo Village kembali jika bersalin atau tidak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode uji Chi Kuadrat. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa 68% pasien bersalin Siloam Hospitals Lippo Village berpendidikan S1, 64% pasien adalah ibu bekerja, 54% pasien biaya ditanggung oleh perusahaan/asuransi dan 90% berasal dari wilayah di Tangerang. Produk Siloam Hospitals Lippo Village dinilai bagus oleh 74% pasien, untuk harga 50% pasien menyatakan sesuai, kemudian 76% pasien menyatakan lokasi Siloam Hospitals Lippo Village mudah diakses serta 72% pasien menyatakan promosi Siloam Hospitals Lippo Village tidak menarik. Dari 50 responden, 90% pasien menyatakan setuju menggunakan jasa Siloam Hospitals Lippo Village kembali jika bersalin. Setelah dilakukan uji hubungan didapatka p-value untuk variabel produk 0.01, harga 0.05, lokasi 0.0004, dan promosi 0.30. Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan keputusan pasien memilih Siloam Hospitals Lippo Village sebagai tempat bersalin adalah faktor lokasi, ada hubungan yang signifikan antara produk, harga dan lokasi dengan keputusan pasien, tidak ada hubungan yang signifikan antara promosi dengan keputusan pasien memilih Siloam Hospitals Lippo Village sebagai tempat bersalin. Penulis menyarankan agar pelatihan yang telah dijalankan lebih ditingkatkan lagi konsistensinya, adanya supervisor dari bagian lain untuk memantau kerja perawat maupun staf, membuat harga paket bersalin, bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan/asuransi, promosi yang berkaitan dengan persalinan agar dibuat lebih banyak lagi, baik di media cetak maupun media elektronik, serta acara seminar dengan dokter obsgyn dan bidan agar lebih sering diadakan.
- No. Panggil 650.1 RIS f
- Edisi
- Pengarang RISWATI
- Penerbit Jakarta 2010