Hubungan antara persepsi pemberian jamianan kecelakaan kerja dengan motivasi kerja karyawan di divisi offshore PT.X
TJUT ADETA RACHMAN
Persepsi jaminan kecelakaan kerja adalah suatu proses aktivitas seseorang dalam memberikan penilaian, mengartikan, dan menginterprestasikan perjanjian penggantian kerugian yang di keluarkan penanggung dan diberikan pada tertanggung dalam hal ini karena kecelakaan kerja. Motivasi kerja di butuhkan perusahaan dan tenaga kerja guna peningkatan kinerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi pemberian jaminan kecelakaan kerja dengan motivasi kerja di divisi Offshore PT.X. Penelitian bersifat deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah karyawan Divisi Offshore PT. X sebanyak 50 orang dan keseluruhannya dijadikan sampel jenuh. Persepsi pemberian jaminan kecelakaan kerja di ukur dengan dimensi faktor internal yaitu asumsi, harapan, penilaian berdasarkan informasi, pengalaman dan faktor eksternal yaitu pendekatan pada tenaga kerja, pemberian informasi, prosedur perjanjian, pelayanan dan vasilitas, outcome pelayanan yang di rasakan. Motivasi kerja di ukur dengan durasi dan frekuensi pekerjaan, arah sikap terhadap sasaran prilaku, aspirasi, devosi dan pengorbanan. Analisa data penelitian ini menggunakan Pearson Product Moment. Skor rata-rata persepsi pemberian jaminan kecelakaan kerja dengan mean 45,6 dan skor motivasi kerja karyawan di divisi Offshore dengan mean 53,5. Profil responden terbanyak kelompok umur 35-45 tahun sebanyak 25 orang, tingkat pendidikan terbanyak S1 sebanyak 34 orang, lama bekerja 10-20 tahun sebanyak 27 orang. Hasil statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara persepsi pemberian jaminan kecelakaan kerja dengan motivasi kerja (r=0,564 ; t=4,64 ; p<0,05). Upaya penyediaan jaminan kecelakaan kerja akan berpengaruh pada peningkatan motivasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja. Daftar bacaan :14 (th 1995 � th 2008
- No. Panggil 610 ADE h
- Edisi
- Pengarang TJUT ADETA RACHMAN
- Penerbit Jakarta 2009