Beda pengaruh frekuensi senam aerobik high impact 3 kali seminggu dan 2 kali seminggu selama durasi 30 menit terhadap peningkatan VO2 maks pada peserta senam aerobik di fitness center
DEVIHARSA MUCHLIZA FARINDRA
ABSTRAK\r\nBEDA PENGARUH FREKUENSI SENAM AEROBIK HIGH IMPACT 3 KALI SEMINGGU DAN 2 KALI SEMINGGU SELAMA DURASI 30 MENIT TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA PESERTA SENAM AEROBIK DI FITNESS CENTER .\r\nDeviharsa Muchliza Farindra, Program Studi D-IV Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi, Universitas Indonusa Esa Unggul.\r\nSKRIPSI, FEBRUARI 2010\r\nxv, VI Bab, 116 Halaman, 15 Tabel, 11 Gambar, 5 Skema, 7 Grafik, 8 Lampiran\r\nTujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh frekuensi senam aerobik high impact 3 kali seminggu dan 2 kali seminggu selama durasi 30 menit terhadap peningkatan VO2 max pada peserta senam aerobik di fitness center. Sampel : Sampel terdiri dari 20 orang peserta senam aerobik dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assesment yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan frekuensi senam yang diberikan 3 kali seminggu dan kelompok perlakuan II dengan frekuensi senam yang diberikan 2 kali seminggu Metode : Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu latihan yang dilakukan terhadap sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan randomized control group pre test - post test design . Analisis statistik penelitian ini menggunakan t test of related dan t test of indepent. Hasil : Hasil uji homogenitas dengan menggunakan uji lavene�s test menunjukkan bahwa nilai 133,0=t ; p < 0,05 berati bahwa pada awal penelitian pada kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II adalah sama atau homogen. Hasil uji t- test related pada kelompok perlakuan I menunjukkan bahwa nilai 009,22−=t; p < 0,05 dan pada kelompok perlakuan II menunjukkan bahwa nilai 425,15−=t; p < 0,05 berarti senam yang dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh pada peningkatan VO2 max. Dan hasil uji t-test independent menunjukkan bahwa nilai 193,5=t ; p < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan senam aerobik high impact 3 kali seminggu dengan 2 kali seminggu terhadap peningkatan VO2 max pada peserta senam aerobik di fitness center. Pada penelitian ini diharapkan mendapatkan sampel lebih banyak agar dapat
- No. Panggil 615 MUC b
- Edisi
- Pengarang DEVIHARSA MUCHLIZA FARINDRA
- Penerbit jakarta 2010