Hubungan pengetahuan perawat tentan kewaspadaan isolasi dengan perawat dalam cuci tangan di rumah sakut Harapan Keluarga Cikarang

YOLANDA CAROLINA

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skripsi, 19 Maret 2010 YOLANDA CAROLINA 2007-31-084 HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEWASPADAAN ISOLASI DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM CUCI TANGAN DI RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA CIKARANG 6 Bab, 87 Halaman, 10 Tabel, 8 Grafik ABSTRAK Infeksi nosokomial merupakan masalah klinis yang sangat penting pada saat sekarang ini, terbukti dari banyaknya laporan tentang kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit, baik di luar maupun di dalam negeri, Tujuan penelitian mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang kewaspadaan isolasi dengan perilaku perawat dalam cuci tangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RS Harapan Keluarga Cikarang dan sampelnya sebanyak 45 responden. Analisa data pada penelitian ini menggunakan Spearmen Correlation. Dimensi dari variabel pengetahuan tentang kewaspadaan isolasi meliputi pengertian kewaspadan isolasi, cara penyebaran infeksi, bagian dari kewaspadaan isolasi, cara pencegahan penularan melalui penerapan kewaspadaan isolasi dan dimensi variabel perilaku perawat dalam cuci tangan meliputi cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan dan langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar. Karakteristik responden yaitu sebagian besar berjenis kelamin perempuan, perawat yang bekerja berumur berkisar 21-29 tahun, pendidikan terakhir perawat D3 dan masa kerja perawat 1-2 tahun. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuam perawat tentang kewaspdaan isolasi dengan skor nilai pengetahuan tinggi sebanyak 42 orang (93,3%) dan pengetahuan rendah sebanyak 3 (6,7%) orang sedangkan perilaku perawat dalam cuci tangan dengan perilaku baik sebanyak 32 orang (71,1%) dan berperilaku kurang baik sebanyak 13 orang (28,9%). Hasil uji korelasi didapat bahwa hubungan pengetahuan perawat tentang kewaspadaan isolasi dengan perilaku perawat dalam cuci tangan mempunyai hubungan yang signifikan dengan nilai ρ = 0,577 dengan P < 0,05, bahwa pengetahuan perawat tentang kewaspadaan isolasi berpengaruh terhadap perilaku perawat dalam cuci tangan, artinya bahwa semakin baik pengetahuan perawat tentang kewaspadaan isolasi maka semakin baik pula perilaku perawat dalam cuci tangan. Untuk mencegah terjadi infeksi rumah sakit disarankan agar manajemen RS Harapan Keluarga meningkatkan pengetahuan kesehatan khususnya perawat sesuai dengan Standar Operating Procedure. Daftar Bacaan : 13 (1996-2009)

  • No. Panggil 613 CAR h
  • Edisi
  • Pengarang YOLANDA CAROLINA
  • Penerbit jakarta 2010