Makna hidup pada perempuan dDewasa yang berperan ganda
PIKA SUSANA PUTRI
ABSTRAKSI PIKA SUSANA PUTRI. 2004. �Makna Hidup pada Perempuan Dewasa yang Berperan Ganda� (dibimbing oleh Dra.Winanti Siwi Respati). Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, status wanita mengalami perubahan dalam berbagai hal. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya saat ini wanita yang berperan ganda, yaitu menjadi istri, menjadi ibu, dan bekerja di berbagai bidang atau memiliki profesi lain. Dengan demikian, tugas wanita saat ini menjadi semakin berat karena tidak hanya mengurus keperluan rumah tangga tetapi juga ada tugas kantor yang harus dikerjakan. Hal ini menimbulkan berbagai masalah yang di sebabkan oleh peran ganda yang dijalani. Masalah akan timbul karena waktu bersama keluarga akan berkurang dan harus terbagi untuk pekerjaan kantor sehingga perempuan berperan ganda memiliki keterbatasan waktu dan membuat mereka menderita. Penderitaan ini diakibatkan karena perempuan berperan ganda tidak bisa sepenuhnya mengurus anak, mereka harus menjalani dua peran yaitu sebagai ibu rumah tangga dan karyawati. Tidak jarang juga perempuan berperan gannda tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri karena sudah sibuk dengan peran gandanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui makna hidup pada perempuan dewasa yang berperan ganda metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif untuk menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkip wawancara dan perilaku-perilaku yang dapat diamati. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, yaitu perempuan dewasa yang bekerja dan sudah memiliki dua orang anak. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam dan terstruktur. Data yang diperoleh dengan cara membuat verbatim, analisis awal, pengkodingan, katagorisasi, dan melakukan interpretasi, mengajukan saran untuk peneliti selanjutnya. Hasil penelitian secara umum ketiga subjek mengalami penderitaan yang sama akibat peran ganda yang mereka jalani yaitu mereka merasa letih menjalani peran ganda dengan segala beban dan tugas ganda. Walupun pada awalnya subjek mengalami penderitaan namun dengan berjalannya waktu subjek mampu memahami bahwa jika hanya mengandalkan penghasilan suami kebutuhan ekonomi keluarga belum tercukupi. Pemahaman subjek ini diikuti dengan usaha dari mereka untuk menjalankan peran gandanya dengan baik yaitu dengan berusah memyeimbangkan peran gandanya. Mereka juga mengubah sikap mereka baik secara negative maupun positif terhadap peran gandanya namun perubahan sikap itu ternyata membuat hidup subjek pada akhirnya bermakna. Secara umum kebermaknaan hidup mereka rasakan ketika mereka merasakan ekonomi mereka lebih mapan serta bisa membahagiakan orang-orang terdekat. Dapat disimpulkan bahwa pada akhirnya ketiga subjek mampu memaknai kehidupannya secara baik. Pada kedua subjek mereka merasa telah berhasil membagi waktu dengan baik. Pada satu subjek merasa bisa membahagiakan suami dan anaknya. Pada akhirnya mereka dapat merasakan bahwa hidupnya bermakna yang mengakibatkan subjek merasakan kebahagiaan.
- No. Panggil 150.4 SUS m
- Edisi
- Pengarang PIKA SUSANA PUTRI
- Penerbit 2010