Faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku mengkomsumsi mie intan pada siswa kelas II madrasah tsanawiyah negri (MTSN)3 Jakarta

Oktavyanti Latih Prasasti

ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI SKRIPSI, SEPTEMBER 2008 OKTAVYANTI LATIH PRASASTI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MIE INSTAN PADA SISWA KELAS II MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) 3 JAKARTA Ix, VI Bab, 56 Halaman, 14 Tabel, 4 Lampiran Konsumsi pangan tercermin dari permintaan pangan yang dipengaruhi oleh berbagai hal seperti harga pangan, selera, sosial budaya dan lain-lain. Semakin berkembangnya kesejahteraan, pola konsumsi makanan penduduk juga mengalami perubahan. Pada awalnya mie merupakan makanan selingan, namun kini telah menjadi makanan pokok, ini bisa disebabkan karena mie merupakan salah satu produk makanan cepat saji yang sangat digemari karena kemudahan dalam penyajian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mengkonsumsi mie instan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN ) 3 Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II dan sampel sebanyak 75 orang. Analisa data pada penelitian ini dengan menggunakan Uji Chi-Square. Frofil responden menurut jenis kelamin sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 44 orang (58,7%); untuk uang saku sebagian besar memiliki uang saku kecil sebanyak 41 orang (54,7%), untuk sumber informasi sebagian besar responden memperoleh informasi dari media sebanyak 37 orang (49,7%). Nilai pengetahuan sebagian besar responden baik yaitu sebanyak 26 orang (34,7%), untuk sikap konsumsi mie instan sebagan besar memiliki sikap positif yaitu 39 orang (52 %) dan perilaku konsumsi mie instan sebagian besar mengkonsumsi mie 3-7 bungkus/minggu sebanyak 44 orang ( 58,7%). Hasil uji statistik yang menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap mengkonsumsi mie instan dengan nilai χ2 = 0,903 (χ tabel=5,991); tidak ada hubungan pengetahuan dan perilaku mie instan dengan nilai χ2 = 0,838 (χ2 tabel=5,991). Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan konsumsi mie instan adalah ketersediaan pangan, pola konsumsi, pengetahuan dan sikap respoden.

  • No. Panggil 610.2 LAT f
  • Edisi
  • Pengarang Oktavyanti Latih Prasasti
  • Penerbit Jakarta 2008