Hubungan pengetahuan tentang penyakit filariasis dengan perilaku pencegahan penyakit filariasis di Kelurahan Jatisampurna tahun 2009
ELLA RAMALIAWATY
Penyakit filariasis merupakan penyakit menular menahun yang menyerang pada usia produktif dan usia lanjut (11-70). Sampai dengan tahun 2004 di Indonesia diperkirakan Filariasis telah menginfeksi 120 juta penduduk di seluruh dunia. Perilaku pencegahan penyakit filariasis dipengaruhi oleh pengetahuan tentang penyakit filariasis. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan tentang penyakit filariasis dengan perilaku pencegahan penyakit filariasis di Kelurahan Jatisampurna Tahun 2009. pengetahuan tentang penyakit filariasis meliputi definisi, penyebab, gejala, cara pencegahan dan cara pemberantasan. Perilaku pencegahan penyakit filariasis meliputi pencegahan tingkat primer (menggunakan kelambu sewaktu tidur, menutup ventilasi rumah dengan kawat nyamuk, menggunakan obat nyamuk dan mengoles kulit dengan obat anti nyamuk) dan tingkat sekunder (membersihkan tanaman air pada rawa-rawa, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air dan membersihkan semak-semak di sekitar rumah). Penelitian ini diukur menggunakan uji korelasi spearman�s dengan desain studi Cross sectional. Dilihat dari skor rata-rata perilaku pencegahan penyakit filariasis sebesar 26,5 dan skor rata-rata pengetahuan tentang penyakit filariasis sebesar 10,62. uji statistic menyatakan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang penyakit filariasis dengan perilaku pencegahan penyakit filariasis (r = 0,223 ; ρ < 0,05).
- No. Panggil 610 RAM h
- Edisi
- Pengarang ELLA RAMALIAWATY
- Penerbit Jakarta : Universitas Esa Unggul 2010