Efek penambahan intervensi pooltheraphy exercise pada intervensi SWD, TENS dan William Flexion Exercise terhadap penurunan nyeri gerak ekstensi dan morning sickness pada kasus Spondyloathrosis lumbal
DENI DARMAWAN
EFEK PENAMBAHAN POOLTHERAPY EXERCISE PADA INTERVENSI ,SWD, TENS DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI GERAK EKSTENSI DAN MORNING SICKNESS PADA KASUS SPONDYLOATHROSIS LUMBAL� DENI DARMAWAN Program study D-IV Fisioterapi, Universitas Esa Unggul SKRIPSI, 20 MEI 2010 Terdiri dari VI BAB , HALAMAN,DAFTAR GAMBAR , DAFTAR TABEL, DAFTAR SKEMA, DAFTAR GRAFIK, LAMPIRAN, Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan Pooltherapy Exercise yang dikombinasi dengan pemberian SWD, TENS dan William Flexion Exercise terhadap penurunan nyeri gerak ekstensi dan morning sickness pada kasus spondyloathrosis lumbal.sampel pada penelitian ini terdiri dari 20 orang yang datang ke unit rehabilitasi medik / fisioterapi RSUP Fatmawati dan dipilih secara acak berdasarkan teknik purposive sampling. Sempel dikelompokan menjadi 2 kelompok perlakuan,kelompok perlakuan 1 terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah SWD,TENS,William Flexion Exercise dan pada kelompok perlakuan 2 dengan intervensi SWD, TENS, William Flexion Exercise dan Pooltherapy exercise metode penelitian ini merupakan jenis eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap objek penelitian.analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Willcoxon dan Mann � Withney. Hasil uji dengan uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan 1 nyeri gerak ekstensi menunjukan nilai PValue= 0,005 sehingga nilai P < 0,05. Sedangkan uji Wilcoxon pada nyeri morning sickness menunjukan nilai P-Value= 0,005 sehingga nilai P < 0,05.dan hasil uji Wilcoxon pada perlakuan 2 nyeri gerak ekstensi menunjukan nilai P-Value=0,005 sehinggan P < 0,05sedangkan uji Wilcoxon pada nyeri morning sickness dengan nilai P-Value=0,005 sehingga P < 0,05 berarti intervensi yang dilakukan pada masing masing kelompok terdapat efek penurunan nyeri yang signifikan pada kasus spondyloathrosis lumbal. Dan hasil mann-withney pada nyeri gerak ekstensi menunjukan nilai PValue= 0,880 sehingga P > 0,05 sedangkan pada nyeri morning sickness nilai P-Value=0,732 sehingga P > 0,05 yang berarti tidak ada efek yang bermakna pada penambahan pooltherapy exercise kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2. dapat di simpulkan bahwa tidak ada perbedaan efek yang signifikan pada penambahan pooltherapy exercise pada intervensi SWD, TENS dan William flexion exercise terhadap penurunan nyeri gerak ekstensi dan morning sickness pada kasus spondyloathrosis lumbal.
- No. Panggil 615 DAR e
- Edisi
- Pengarang DENI DARMAWAN
- Penerbit Jakarta : Universitas Esa Unggul 2010