Identivikasi pola pemanfaatan fasilitas sosial di lingkungan perumahan terencana
Dian Fifit Fitria
Abstrak Laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang terbilang cukup pesat telah menimbulkan beberapa masalah, diantaranya yaitu masalah perumahan. Pesatnya pembangunan lingkungan perumahan berskala besar akan membebani sarana dan prasarana kota. Hal ini dapat menimbulkan ketimpangan, karena beban yang ditanggung fasilitas umum di dalam kota jauh melebihi kapasitas yang ada. Dengan dibangunnya fasilitas sosial di lingkungan perumahan baru, beban terhadap fasilitas kota diharapkan berkurang. Perbandingan luas lahan untuk bangunan rumah dan untuk sarana dan prasarana termasuk didalamnya fasilitas sosial, dilingkungan perumahan adalah 60 : 40 dari perbandingan ini dapat diasumsikan bahwa semakin luas areal perumahan, semakin luas pula lahan yang harus tersedia untuk fasilitas sosial. Dengan diketahuinya pola pemanfaatan fasilitas sosial di lingkungan perumahan dan faktorfaktor yang mempengaruhi diharapkan dapat dikenalinya kebutuhan penghuni maupun penyediaan fasilitas. Dalam standar perencanaan perumahaan dan permukiman, luas dan jenis ruang untuk sarana dasar umumnya dikaitkan dengan jumlah penduduk yang dilayaninya. Menurut Menteri Negara Perumahan Rakyat no.648-384 tahun 1992, no.739/KPTS/1992, no.09/KPTS/1992, tentang Pedoman Pembangunan Perumahan dan Pemukiman dengan Lingkungan Hunian Berimbang tentang komposisi fasilitas umum dan perumahan adalah 60% untuk rumah dan 40% fasilitas umum. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode deskriptif, bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, untuk menentukan frekwensi atau penyebaran suatu gejala, atau frekwensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer (wawancara menggunakan kuisioner dan observasi lapangan) dan data sekunder (studi literatur/ pustaka dan pengumpulan data dari instansi-instansi pemerintah dan developer baik berupa peta, rencana-rencana dan bentuk data lainnya yang ada kaitannya dengan penelitian). Ketiga lingkungan perumahan yang merupakan objek studi ini terletak di Perumahan Medang Lestari di Kecamatan Pagedangan mempunyai luas 50.52 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 79.234 jiwa. Perumahan Dasana Indah dan Perumahan Villa Ilhami terletak di Kecamatan Kelapa Dua mempunyai luas 41.06 Km2 dengan
- No. Panggil 711.4 FIF i
- Edisi
- Pengarang Dian Fifit Fitria
- Penerbit universitas esa unggul 2010