Gambaran self-help skill anak usia prasekolah di TK �X� Jakarta Barat
Hanna Rizanti Kartina
ABSTRAK Hanna Rizanti Kartina 2010. Gambaran Self-Help skill Anak Usia Prasekolah di TK �X� Jakarta-Barat ( dibimbing oleh Levianti S.Psi, M.Si dan Sri Handayani, SE, MM). Mengasuh anak usia prasekolah merupakan tanggung jawab yang berat. Usia tersebut merupakan usia kritis perkembangan kemampuan kognitif, kemandirian, koordinasi motorik, kreativitas, dan barangkali yang terpenting adalah, sikap positif terhadap hidup. Banyak orang tua mengalami kesulitan dalam mengajarkan self-help skill kepada putra putrinya yang masih berusia prasekolah seperti memakai baju, merapikan rambut, memasukan lubang dalam kancing, latihan bantu diri di dalam toilet, makan dan minum. TK �X� melatih self-help skill pada anak anak didiknya dengan menerapkan konsep yang sederhana yaitu teacher-direct method dan childdirect method. Seperti masalah yang telah dirumuskan, tujuan dari penelitian ini adalah ingin memperoleh data tentang : 1) derajat self-help skill secara keseluruhan, menurut hasil observasi penulis, orang tua murid dan guru, 2) perbedaan self-help skill menurut penulis, orang tua murid dan guru, 3) dimensi yang dominan, dan 4) perbedaan dimensi yang dominan menurut hasil observasi penulis, orang tua murid dan guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Dalam penelitian ini, menggunakan angket/kuestioner sebagai alat unuk pengumpulan data. Kuesioner berisi butir pernyataan untuk mengukur masing-masing variable yang disebarkan kepada para guru dan orang tua murid. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan SPSS 15.00. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh gambaran self-help skill pada anak usia prasekolah di TK �X� Jakarta-Barat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa self-help skill anak-anak berada pada kategori tinggi. Terdapat perbedaan self-help skill yang signifikan antara hasil observasi penulis, orang tua dan guru. Perbedaannya adalah pada kelompok penulis self-help skill anak-anak dengan kategori tinggi dan rendah dilihat dari kemampuan motorik dan sosial. Dari kelompok guru self-help skill kategori tinggi dan rendah dilihat dari kemampuan makan dan pekerjaan di rumah. Dari kelompok orang tua murid anakanak mempunyai self-help skill kategori tinggi dan rendah dilihat dari kemampuan merawat diri dan sosial.
- No. Panggil 150.1 RIZ g
- Edisi
- Pengarang Hanna Rizanti Kartina
- Penerbit Univ Esa unggul 2010