Gambaran motivasi belajar siswa kelas IV SD Kristen kasih karunia di Cengkareng.
Theresia Widiawati
ABSTRAK Theresia Widiawati, 2010. �Gambaran motivasi belajar siswa kelas IV SD Kristen Kasih Karunia di Cengkareng�. (dibimbing oleh Frieda A. Tonglo, S.Psi, M.Ed dan Drs. Sugijanto MM). Motivasi belajar memiliki peran penting dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa, karena dengan adanya motivasi siswa akan terdorong untuk melakukan hal-hal positif dalam pembelajaran. Di lingkungan sekolah Kristen Kasih Karunia permasalahan yang mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas IV SD yakni siswa lebih sering melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bermain, tidak mendengarkan perintah guru atau tidak menaati peraturan sekolah, siswa juga suka terlambat ke sekolah, siswa tidak mengerjakan tugas baik PS (pekerjaan sekolah) ataupun PR (pekerjaan rumah), siswa berbicara dengan teman di kelas sehingga kelas menjadi gaduh selama pelajaran, dan ada siswa yang menyontek saat mengerjakan PS, PR ataupun ulangan. Selain itu masih ada siswa yang suka mengantuk selama jam pelajaran, siswa takut memberikan hasil ulangan yang buruk kepada orangtua, dan siswa juga seringkali tidak membawa buku pelajaran (berdasarkan observasi penulis, Februari 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa kelas IV SD Kristen Kasih Karunia di Cengkareng, untuk mengetahui dimensi dominan berdasarkan teori McClleland (tanggung jawab, mempertimbangkan resiko, umpan balik, kreatif inovatif, waktu penyelesaian tugas dan keinginan menjadi yang terbaik), serta untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa kelas IV SD Kristen Kasih Karunia di Cengkareng berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan ayah dan ibu. Sampel penelitiannya adalah 79 siswa kelas IV SD Kristen Kasih Karunia. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner dengan skala Likert yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan teori McClleland. Hasil pengujian alat ukur menunjukkan 50 item valid dari 60 item pernyataan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,964. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan SPSS Versi 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas IV SD Kristen Kasih Karunia terkategori tinggi. Dimensi yang dominan adalah tanggung jawab dan umpan balik. Gambaran motivasi belajar berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa siswa perempuan memiliki motivasi belajar yang tinggi dibanding siswa lakilaki, berdasarkan usia tidak mempengaruhi motivasi belajar siswa, berdasarkan pekerjaan ayah, siswa memiliki motivasi belajar tinggi pada ayah yang berprofesi wiraswasta, dan berdasarkan pekerjaan ibu, siswa yang memiliki motivasi belajar
- No. Panggil 150.2 WID g
- Edisi
- Pengarang Theresia Widiawati
- Penerbit Jakarta Univ Esa Unggul 2010