Penerapan Metode Information Economics Dalam Mengkaji Kelayakan Sistem Informasi Pencatatan Meter PT. PLN Area Pelayanan Sepatan
Ari Kurniawan
Abstrak . Teknologi informasi seringkali hanya dipandang sebagai suatu biaya yang harus dikeluarkan tanpa tahu manfaat apa yang akan diperoleh. Akan tetapi pengadaan sistem aplikasi terus dilakukan karena perusahaan melihat bahwa ada hubungan antara biaya teknologi informasi dengan performa ekonomi dari perusahaan. Biaya lebih mudah diidentifikasikan dan dihitung dibandingkan manfaat, khususnya untuk manfaat yang sifatnya tidak nyata (intangible). Sebagian besar manajer teknologi informasi dan perusahaan cenderung tidak masuk ke dalam detil jika berbicara tentang manfaat tidak nyata karena kedalaman analisisnya tidak jelas. Kebanyakan, cara praktis dalam menggunakan pendekatan finansial berfokus pada manfaat nyata (tangible benefit), seperti penghematan biaya, pengurangan pegawai dan sebagainya. Sayangnya pengurangan atau bahkan pengeliminasian kontribusi manfaat tidak nyata terhadap implementasi teknologi informasi telah menurunkan nilai ekonomis. Berdasarkan persoalan ini, penulis mencari tahu bagaimana mencari manfaat atas penerapan sistem apakah penerapan sistem akan berdampak positif bagi pengguna sistem dan lingkungan sekitar pengguna sistem dan juga menghitung hasil nilai pengembalian investasi yang telah dikeluarkan perusahaan apakah investasi bernilai ekonomis, dan berapa skor projek yang di hasillkan. Dan juga untuk mencari tahu nilai pengembalian modal yang telah dikeluarkan oleh perusahaan berdasarkan dari manfaat-manfaat yang sifatnya tidak nyata (intangible) dan manfaat-manfaat yang sifatnya abuabu (Quasi benefit). Kata kunci: teknologi informasi, manfaat nyata, manfaat tidak nyata, information economics, dampak ekonomis.
- No. Panggil 005.1 KUR p
- Edisi
- Pengarang Ari Kurniawan
- Penerbit 2010