Hubungan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS Terhadap Perilaku pencegahan resiko HIV/AIDS Di Universitas Esa Unggul
Rizky dameria Amelinda
ABSTRAK Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 19.973 jiwa sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 14720, dan perempuan sebesar 5163 kasus serta golongan umur terbanyak adalah usia 20-29 tahun sebesar 50% sehingga perilaku pencegahan sangat penting dilakukan oleh remaja. Perilaku pencegahan dipengaruhi oleh pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan perilaku pencegahan resiko HIV/AIDS pada remaja. Metode penelitian adalah cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 88 secara simple random sampling. Pengetahuan tentang HIV/AIDS meliputi definisi HIV/AIDS, cara kerja HIV/AIDS, penularan HIV/AIDS, gejala HIV/AIDS dan cara penyebab HIV/AIDS, gejala HIV/AIDS dan cara pencegahan HIV/AIDS. Perilaku pencegahan resiko HIV/AIDS meliputi tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah, tidak menerima transfuse darah yang tidak jelas status HIVnya, menggunakan alat suntik, tindik atau tato yang hanya sekali pakai, tidak mengkonsumsi narkotika suntik, tidak mabuk-mabukan yang bisa membuat lupa diri sehingga melakukan perbuatan yang berisiko tertular HIV/AIDS, berani menolak ajakan yang berisiko tertular HIV/AIDS, mensterilkan alat-alat medis dan non medis setiap sekali pakai. Penelitian ini diukur dengan menggunakan uji korelasi spearman rank. Skor pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebesar 21,00 (±2,359) artinya baik, dan skor perilaku pencegahan resiko HIV/AIDS sebesar 17,07 (±4,633) artinya tinggi. Uji statistik korelasi pearson spearman rank didapatkan nilai (r=0,185 ; p<0,05) dengan keeratan hubungan yang sangat rendah Kesimpulannya ada hubungan yang sangat rendah antara pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pencegahan resiko HIV/AIDS
- No. Panggil 610.1 DAM h
- Edisi
- Pengarang Rizky dameria Amelinda
- Penerbit Univ Esa unggul 2010