Hubungan infeksi nosokomial yang terpasang alat invasive pada klien, dengan lama hari rawat di sub instalasi rawat inap A RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.
Emi Triningsih
ABSTRAK Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan infeksi nosokomial pada klien yang terpasang alat invasive, dengan lama hari rawat dirumah sakit. Kedua untuk memperoleh gambaran secara langsung antara infeksi nosokomial terhadap klien yang terpasang alat invasive dengan lama hari rawat, variable pengaruh dalam penelitian ini adalah terpasangnya alat invasive yang mendapat infeksi nosokomial,variable terpengaruh lama hari rawat. Hasil penelitian membuktikan bahwa infeksi nosokomial yang terpasang alat invasive menunjukan hubungan yang signifikan terhadap lama hari rawat. Hal ini dibuktikan dengan analisis uji chi square, bahwa infeksi nosokomial dengan terpasang alat invasive nilai P valuenya lebih kecil 0,007 dari alpha 0,05. Maka menurut pendapat ahli statistic (Nursalam, 2002) lama hari rawat berhubungan nyata dengan resiko infeksi nosokomial. Dampak dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk acuhan dalam memonitor tingkat infeksi nosokomial dirumah sakit, dengan meningkatkan ketrampilan semua petugas diruangan yang berhubungan langsung dengan pasien. Dalam hal ini perawat perlu memperhatikan tehnik aseptic dan antiseptic, melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan, sehingga hasil yang diharapkan tercapai yaitu menekan tingkat infeksi, memperpendek hari rawat, serta menghemat biaya rawat.
- No. Panggil 610.2 TRI h
- Edisi
- Pengarang Emi Triningsih
- Penerbit Jakarta 2010