Hubungan pendidikan, motivasi, dan masa kerja dengan Kinerja Staf Rekam Medis di Unit Rekam Medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk Tahun 2009

Wa Nurhayati

Abstrak WA NURHAYATI 2008 � 34 � 002 Hubungan Pendidikan, Motivasi, dan Masa Kerja dengan Kinerja Staf Rekam Medis di Unit Rekam Medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk Tahun 2009 VI bab, 70 halaman, 16 tabel, 11 grafik, 3 lampiran Kinerja seorang pegawai atau tenaga kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor � faktor lain seperti pendidikan, ketrampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi, kesehatan, kondisi fisik, kelelahan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, dan sebagainya. Tingginya jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, tidak diimbangi dengan tingkat pengetahuan/pendidikan, pengalaman serta motivasi dari staf. Sehingga dalam kondisi seperti ini tidak jarang terjadi keterlambatan dalam pengiriman berkas rekam medis ke rawat jalan yang melebihi sasaran mutu pengiriman berkas rekam medis yaitu 15 menit. Pekerjaan yang menumpuk dalam pengolahan data rekam medis, terutama dibagian assembling dan koding Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan, motivasi dan masa kerja dengan kinerja staf rekam medis di Unit Rekam Medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dengan jumlah sampel yang diambil 18 orang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain Cross Seccional dan metode deskriptif analitik. Data yang dikumpulkan adalah data primer mengenai motivasi yang dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada responden, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh penulis sendiri. Sedangkan data sekunder dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk yaitu penilaian kinerja staf rekam medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk tahun 2008. Berdasarkan hasil uji regresi linier ganda, diperoleh hasil analisis tidak terdapat hubungan yang positif antara pendidikan dengan kinerja (0,987 > dari ), terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja dengan kinerja (0,002 < dari ) , serta tidak terdapat hubungan yang positif antara masa kerja dengan kinerja staf rekam medis (0,885 > dari ). Dengan kata lain untuk motivasi Ho ditolak yang berarti adanya Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja staf rekam medis di Unit Rekam Medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk , sedangkan pada variabel pendidikan dan masa kerja Ho diterima. Terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja yang dihasilkan oleh staf rekam medis di Unit Rekam Medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dan masa kerja dengan kinerja staf rekam medis Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Upaya � upaya untuk meningkatkan kinerja harus selalu dilakukan.

  • No. Panggil 610.4 NUR h
  • Edisi
  • Pengarang Wa Nurhayati
  • Penerbit Jakarta 2009