Hubungan lama berdiri dengan keluhan nyeri punggung bawah myogenik pada pekerja kasir
Yulia Irwanti
ABSTRAK HUBUNGAN LAMA BERDIRI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK PADA PEKERJA KASIR Yulia Irwanti, Program Studi D-IV Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi, Universitas Indonusa Esa Unggul Terdiri dari 6 Bab, 121 Halaman 13 Gambar, 4 skema, 10 Tabel, 6 Grafik, dan 8 lampiran Kerja pada posisi berdiri yg terlalu lama dapat menimbulkan keluhan pada nyeri punggung bawah myogenik. Tujuan penelitian adalah mengetahui apakah ada hubungan antara lama berdiri dengan keluhan nyeri punggung bawah myogenik pada pekerja kasir. Posisi berdiri diukur dengan persepsi seseorang tentang posisi berdiri yang baik, yaitu yang sesuai dengan alignment tubuh. Berdiri dengan posisi tubuh tegap dan cenderung statis saat melakukan aktifitas dalam bekerja dan dilakukan dalam waktu lebih dari 20 menit dengan posisi yang sama tanpa adanya rileksasi dan penguluran otot akan menyebabkan nyeri punggung bawah myogenik, factor-faktor lain yang dapat memperberat keluhan nyeri punggung bawah pada saat posis berdiri antara lain posisi berdiri dengan membungkuk, posisi berdiri dengan tubuh condong ke depan, berdiri dengan menggunakan sepatu bertumit tinggi. Nyeri punggung diukur berdasarkan rasa nyeri, lama nyeri, nyeri tersebut dirasakan setelah selesai melakukan pekerjaan. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif dengan mendapatkan data primer dari hasil kuesioner dan observasi lapangan. Jumlah karyawan sebanyak 120 orang diambil 30 orang subyek penelitian. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik dengan analisis korelasi pearson. Uji korelasi menunjukan hasil yang kuat antara posisi berdiri dengan keluhan nyeri punggung bawah ( r = 0,448 p < 0,05 ). Untuk mengurangi keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja kasir dianjurkan untuk memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, seperti melakukan peregangan atau rileksasi sejenak untuk mengurangi ketegangan terhadap otot-otot punggung serta melakukan kegiatan olahraga sabagai sarana rileksasi, penguatan dan penguluran otot punggung ketika sedang libur kerja, hal ini untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kelenturan saat bekerja.
- No. Panggil 614.2 IRW h
- Edisi
- Pengarang Yulia Irwanti
- Penerbit