Gambaran komitmen remaja yang menjalani pacaran jarak jauh (tinjauan investment model of commitment theory)
Elen
ABSTRAKSI ELEN. 2010. Gambaran Komitmen Remaja yang Menjalani Pacaran Jarak Jauh (Tinjauan Investment Model of Commitment Theory) (Dibimbing oleh Dra. Sulis Mariyanti, M.Si. Psi dan Drs. Sugiyanto, MM). Remaja yang sedang berpacaran biasanya akan merasa sulit untuk berpisah dengan pasangannya. Namun, karena perbedaan tempat tinggal, alasan dan kepentingan tertentu, kadangkala menyebabkannya harus berpisah dengan pasangan dan menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Dalam menjalani pacaran jarak jauh, seseorang membutuhkan komitmen agar dapat mempertahankan hubungannya. Rusbult (1983) memberikan tiga faktor yang mempengaruhi tinggi dan rendahnya komitmen yang dikenal dengan Investment Model of Commitment, yang terdiri dari satisfaction, quality of alternatives, dan investment size. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tinggi rendah komitmen remaja yang menjalani pacaran jarak jauh, mengetahui tinggi rendah komitmen remaja berdasarkan data penunjang, dan mengetahui faktor dominan dari komitmen remaja yang menjalani pacaran jarak jauh. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah remaja yang berusia 13 - 22 tahun dan sedang menjalani pacaran jarak jauh. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur kuesioner. Uji validitas dilakukan menggunakan teknik Pearson Product Moment, diperoleh hasil bahwa 21 item dari 60 item komitmen dinyatakan tidak valid, sehingga tersisa 39 item yang valid. Hasil analisa uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha memperoleh koefisien reliabilitas komitmen sebesar 0,944. Jumlah subyek peneliti berjumlah 40 remaja. Gambaran umum komitmen remaja di peroleh hasil 24 sampel penelitian yang masuk di dalam kategori komitmen rendah sebanyak 13 remaja (54,2%) dan kategori komitmen tinggi sebanyak 11 remaja (45,8%). Berdasarkan hasil analisis data penunjang diperoleh hasil bahwa remaja yang memiliki komitmen rendah adalah remaja yang berjenis kelamin laki-laki, berada pada usia remaja awal, berstatus pelajar, berpacaran kurang dari satu tahun, dan menjalani pacaran jarak jauh dengan alasan lokasi atau perbedaan tempat tinggal. Sementara itu, remaja yang memiliki komitmen tinggi adalah remaja yang berjenis kelamin perempuan, berada pada usia remaja akhir, berstatus mahasiswa dan bekerja, berpacaran lebih dari dua tahun, dan menjalani pacaran jarak jauh dengan alasan pekerjaan. Faktor yang dominan dari komitmen adalah satisfaction, artinya remaja lebih menilai pacaran jarak jauh dengan terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan, yang membuat remaja dapat merasa senang, puas atau tidak sedang, tidak puas dengan hubungan mereka.
- No. Panggil 150.4 ELE g
- Edisi
- Pengarang Elen
- Penerbit Jakarta Univ Esa Unggul 2010