Hubungan Pengetahuan Guru Tentang Epistaksis/mimisan Dengan Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kejadian Mimisan di Kelas di Narada National Plus School Jakarta
Susanty Octavina
ABSTRAK Kurangnya pengetahuan guru tentang epistaksis/mimisan dan ketidakmampuan seorang guru melakukan tindakan pertolongan pertama pada kejadian mimisan di kelas dapat menghambat proses belajar mengajar di sekolah. Epistaksis/mimisan merupakan suatu perdarahan yang berasal dari hidung, timbul secara spontan yang sering terjadi pada anak usia kurang dari 10 tahun. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan guru tentang epistaksis/mimisan dengan tindakan pertolongan pertama pada kejadian mimisan di kelas di Narada National Plus School Jakarta. Penelitian melalui cross sectional dengan jumlah 40 sampel jenuh. Dimensi pengetahuan guru tentang epistaksis/mimisan mencakup pemahaman mencakup anatomi hidung, faktor penyebab, pencegahan, penatalaksanaan dari epistaksis yang seharusnya diketahui oleh seorang guru. Dimensi tindakan pertolongan pertama pada kejadian mimisan di kelas dengan mempergunakan metode ABC yaitu Airway, Breathing dan Circulation yang diukur mempergunakan kuesioner tertutup menggunakan analisis univariat,bivariat dengan korelasi pearson product moment. Sebahagian besar guru berumur 20-30 tahun dengan latar belakang pendidikan sarjana pendidikan maupun non pendidikan dengan masa kerja yang terbanyak adalah 0-3 tahun. Rata-rata skor pengetahuan guru tentang epistaksis/mimisan sebesar 21,03 (± 1,593) dan pertolongan pertama pada kejadian mimisan adalah 49,43 (± 4,701). Hasil korelasi menunjukkan t hitung > t tabel ( 6,36 > 2,42 ) terdapat korelasi positif dan mempunyai hubungan yang kuat dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan guru tentang epistaksis/mimisan dengan tindakan pertolongan pertama pada kejadian mimisan di kelas di Narada National Plus School Jakarta. Daftar Pustaka : 14 (1990 � 2009 )
- No. Panggil 610.4 OCT h
- Edisi
- Pengarang Susanty Octavina
- Penerbit Jakarta Univ Esa Unggul 2010