Pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawa struktural di universitas sultan ageng tirtayasa
Ito Sumarto
ABSTRAK PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI STRUKTURAL DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa salah satu perguruan tinggi dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang merupakan institusi pendidikan tinggi dan salah satu program rencana pengembangannya adalah menerapkan suatu intitusi dan pengembangan Total Quality Managemen (TQM), sehingga terbentuk kesehatan organisasi, otonomi penuh, dan bermutu. Mengingat kinerja pegawai merupakan salah satu barometer yang turut berperan bagi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan, maka kinerja pegawai (yakni struktural) merupakan suatu hasil dari pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawainya yang dapat dilihat dari bagaimana pegawai melaksanakan pekerjaan serta menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai struktural di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory, dengan pendekatan kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data primer melalui penyebaran angket/kuesioner sebagai instrumen utama. Untuk meneliti variabel Budaya organisasi, penulis menggunakan teori dari Robbins, sedangkan untuk meneliti variabel motivasi kerja dan kinerja pegawai digunakan teori Payaman J Simanjuntak. Berdasarkan pengamatan peneliti dan hasil analisis data kualitas pelayanan yang diberikan belum optimal. Selain itu disiplin untuk pegawai dalam hal ini waktu dan kehadiran juga harus diterapkan. Karena disiplin untuk pegawai yang penting bagi suksesnya pelaksanaan pekerjaan. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pegawai struktural yang dipengaruhi oleh budaya organisasi dan motivasi kerja dalam hal ini masih rendahnya inisiatip pegawai dan perilaku pegawai yang kurang disiplin. Budaya organisasi yakni inisiatif individu, toleransi terhadap tindakan beresiko, arahan, integritas, dukungan manajemen, kontrol, identitas, sistem imbalan, toleransi terhadap konflik dan pola komunikasi, serta motivasi kerja yakni merasa diperlukan oleh organisasi, mengetahui yang diharapkan organisasi, perlakuan adil antar pekerja dan dalam pemberian imbalan, peluang untuk berkembang, tantangan yang menarik dan suasana kerja yang menyenangkan secara keseluruhan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Semakin baik pegawai memahami nilai-nilai yang ada dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalam organisasi tersebut maka akan semakin baik pula kinerja pegawainya. Adanya kesempatan yang dimiliki pegawai di dalam menjalankan aturan yang sudah ada, sehingga hasil kerja pegawai diharapkan semakin baik.
- No. Panggil 351.4 SUM p
- Edisi
- Pengarang Ito Sumarto
- Penerbit