Perbedaan perilaku tidak aman (unsafe action)antara pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan tidak mengalamikecelakaan di bagian cutting PT.Indorack Multi Kreasi
Saripudin
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SKRIPSI, JANUARI 2009 SARIPUDIN PERBEDAAN PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) ANTARA PEKERJA YANG MENGALAMI KECELAKAAN KERJA DAN TIDAK MENGALAMI KECELAKAAN DI BAGIAN CUTTING PT.INDORACK MULTI KREASI xv, 72 Halaman, 2 Gambar, 18 Tabel. 17 Grafik, 2 Diagram, 3 lampiran Kemajuan industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Kemajuan tersebut ditandai dengan penggunaan dari mesin � mesin, instalasi � instalasi modern serta bahan berbahaya semakin meningkat. Hal tersebut disamping memberi kemudahan proses produksi dapat pula menambah jumlah dan macam � macam bahaya ditempat kerja yang berdampak terhadap timbulnya kecelakaan kerja, sehingga angka kecelakaan kerja saat ini masih tinggi. penelitian menunjukan bahwa 78 % kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia (unsafe act), kondisi berbahaya yang disebabkan oleh peralatan (unsafe condition) sebesar 20 % serta faktor lainnya sebesar 2 %. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa perilaku manusia merupakan penyebab utama terjadinya kecelakan ditempat kerja. Tujuan penelitian adalah mempelajari Perbedaan perilaku tidak aman (unsafe action) antara pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan tidak mengalami kecelakaan kerja di Bagian Cutting PT. Indorack Multi Kreasi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan metode penelitian survey deskriptif analitik. Sample penelitian ini adalah karyawan bagian Cutting PT. Indorack Multi Kreasi sebanyak 50 orang. Analisa data pada penelitian ini menggunakan Mann-whitney U-Test. Dari hasil penelitian didapatkan kelompok umur ≤ 30 tahun sebanyak 28 % dan kelompok umur ≥ 30 tahun sebanyak 22%, tingkat pendidikan 72 % adalah SLTP/sederajat dan 28% tingkat SLTA/sederajat. Masa kerja ≤ 5 tahun sebanyak 64% dan > 5 tahun sebanyak 36 %, yang mengalami kecelakaan kerja 44% dan tidak pernah mengalami kecelakaan kerja 56 %. Hasil pengukuran skor perilaku didapat nilai rata � rata 8,78. Dari hasil uji didapatkan terdapat perbedaan perilaku tidak aman (unsafe action) antara pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan tidak mengalami kecelakaan kerja di PT.Indorack Multi Kreasi dengan nilai ρ = 0,000. Disimpulkan bahwa perilaku tidak aman dalam bekerja merupakan faktor yang dapat berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Daftar Bacaan : 14 (1985-2008)
- No. Panggil 610.2 SAR p
- Edisi
- Pengarang Saripudin
- Penerbit Jakarta Univ Esa Unggul 2010