Gambaran Kemandirian Anak Penyandang Autisme yang Mengikuti Program Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (AKS).

Nixon

ABSTRAK Nixon, 2011. Gambaran Kemandirian Anak Penyandang Autisme yang Mengikuti Program Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (AKS).(Dibimbing oleh Dra. Sulis Mariyanti, Psi. M.Psi). Autisme adalah gangguan perkembangan pada anak yang ditandai dengan gangguan perilaku, gangguan komunikasi, dan gangguan interaksi. Autisme dapat terlihat pada anak, sebelum usia 2 tahun. Dalam menangani anak-anak penyandang autisme terdapat beberapa program, salah satunya program aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS). Hal yang menjadi masalah adalah bagaimana kemandirian anak penyandang autisme setelah mengikuti program AKS. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi mengenai gambaran kemandirian anak penyandang autisme yang mengikuti program AKS dan membantu orang tua serta guru dalam menentukan program yang tepat dan terbaik bagi anak penyandang autisme. Selain itu juga memberikan informasi untuk merancang program yang sesuai dalam rangka memperbaiki kualitas hidup anak penyandang autisme. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah anak penyandang autisme verbal, non verbal dan PDD NOS, yang bersekolah di Sekolah Global Mandiri Cibubur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan guru dan orang tua. Data yang diperoleh diolah dengan mencatat secara deskriptif naratif, dan wawancara yang terekam dibuat transkrip secara verbatim. Dari pengolahan data diperoleh hasil, anak penyandang autisme yang mengikuti program AKS mengalami perubahan kemandirian pada aspek kebergantungan pada orang lain, aspek pengembangan fungsi diri dan aspek fasilitasi integrasi sosial. Subjek S, subjek R dan subjek A mengalami perubahan kemandirian yang cukup besar pada ketiga aspek tersebut. Sedangkan pada subjek G mengalami perubahan kemandirian yang lambat pada ketiga aspek tersebut karena peran orangtua dan pengasuh yang kurang dalam membimbing program AKS di rumah serta G mengalami autisme non verbal.Dari keempat subjek, subjek A mengalami perubahan kemandirian yang paling pesat pada ketiga aspek tersebut karena orang tua dan saudara sekandung subjek A beserta pengasuh dan terapis membimbing kembali program AKS secara konsisten di rumah. Aspek yang paling banyak berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti program AKS pada keempat subjek adalah aspek kebergantungan pada orang lain.

  • No. Panggil 150.4 NIX g
  • Edisi
  • Pengarang Nixon
  • Penerbit 200671032 2011