Hubungan tingkat pengetahuan orang pasien dengan keberhasilan terapi innalast pada anaka di klinik elisabeth tahun 2010
Rismauli saragih
ABSTRAK Pemberian terapi inhalasi penting sekali dilakukan pada anak yang bermasalah di bagian pernafasan, banyaknya penyebab mengapa pemberian terapi inhalasi kurang berjalan di Klinik Elisabeth karena beberapa factor diantaranya kurangnya sosialisasi dari klinik dan pengetahuan orang tua pasien disini sangat dibutuhkan sebagai motivator dan fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua pasien dengan keberhasila pemberian terapi inhalasi pada anak. Metode penelitian ini adalah cross sectional dan jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang. Dimensi dari pengetahuan orang tua pasien adalah tahu, memahami, aplikasi, analisa, evaluasi. Dimensi pemberian terapi inhalasi yaitu persiapan, tatalaksana, tempat, sikap,dan kesabaran. Pemberian terapi inhalasi itu sendiri diukur dengan cara observasi menggunakan daftar penilaian tatalaksana pemberian terapi inhalasi. Analisis ini menggunakan analisis univariat, bivariat. Sebagian besar umur orang tua pasien >36 tahun, dengan tempat tinggal yang di luar Jakarta. Hasil uji chi square sebesar 14.226 dengan nilai p sebesar 0.000 menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang tua pasien dengan keberhasilan pemberian terapi inhalasi. Dapat dismpulkan bahwa pengetahuan orang tua pasien tentang keberhasilan pemberian terapi inhalasi di Klinik Elisabeth berhubungan dengan pemberian terapi inhalasi pada anak. Daftar pustaka : 7 pustaka (2007-2008)
- No. Panggil 610.4 SAR h
- Edisi
- Pengarang Rismauli saragih
- Penerbit Jakarta Univ Esa Unggul 2010