Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Karyawan PT.Hi-Lex Indonesia
Christiana Dwi Wahyuni
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA INDUSTRI Skripsi, 14 September 2007 Christiana Dwi Wahyuni Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Karyawan PT.Hi-Lex Indonesia ABSTRAK Xii , 62 halaman ,12 tabel , 8 grafik ,6 lampiran. Beban kerja adalah beban yang diberikan kepada tenaga kerja yang berupa beban fisik. Dimana segala pekerjaan yang diberikan kepada seseorang menjadi beban bagi orang tersebut. Fisik seseorang sangat mempengaruhi beban kerja yang diterimanya. Dimana semakin kuat atau lemah fisik seseorang, maka beban kerja yang diterimanya pun terasa semakin ringan atau berat. Berat dan lamanya bekerja merupakan beban kerja. Dan beban kerja merupakan salah satu penyebab terjadinya kelelahan kerja. Hal ini sangat terkait, karena dengan beratnya pekerjaan yang dilakukan pekerja, dapat menimbulkan kelelahan fisik. Dengan semakin beratnya beban kerja, maka tingkat kelelahan kerja semakin meningkat. Kelelahan kerja merupakan hasil dari aktvitas fisik dan psikis seseorang yang melampaui batas kemampuannya. Kelelahan kerja yang dialami seorang pekerja berbeda dengan yang lainnya. Hal ini bergantung dari penempatan kerja, jam kerja , waktu istirahat, dan pengaturan waktu kerja (shift kerja). Jenis penelitian ini adalah dengan observasi dan mengukur secara langsung pada karyawan unit industri di PT.Hi-Lex Indonesia. Adapun jumlah responden sebanyak 45 orang, dengan pengambilan secara acak. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan yang bermakna secara statistik, dimana . Dengan demikian, kelelahan kerja sangat berhubungan dengan beban kerja.
- No. Panggil 610.4 DWI h
- Edisi
- Pengarang Christiana Dwi Wahyuni
- Penerbit Jakarta univ esa unggul 2007