Efek penambahan Transverse Friction pada intervensi TENS terhadap pengurangan nyeri bahu pada kasus Tendinitis Supraspinatus .
Atikah
ABSTRAK Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Skripsi, Februari 2011 ATIKAH �EFEK PENAMBAHAN TRANSVERSE FRICTION PADA INTERVENSI TENS TERHADAP PENGURANGAN NYERI BAHU PADA KASUS TENDINITIS SUPRASPINATUS� Terdiri dari 6 BAB, 118 halaman, 13 gambar, 14 tabel, 4 skema, 6 grafik, dan 7 lampiran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beda efek penambahan Transverse Friction pada intervensi TENS terhadap pengurangan nyeri bahu pada kasus Tendinitis Supraspinatus. Sampel penelitian diperoleh di unit fisioterapi RUMKITAL MINTOHARDJO Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2011 � 14 Februari 2011 dengan jumlah keseluruhan sampel 14 orang. Penelitian ini bersifat quasi eksperiment dimana penurunan nyeri tendinitis supraspinatus diukur dan dievaluasi dengan alat ukur VAS (Visual Analog Scale). Pada penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan diberikan intervensi transverse friction dan TENS sedangkan kelompok kontrol diberikan intervensi TENS. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji normalitas data menggunakan saphiro wilk test, untuk mengetahui efek treatment terhadap sampel penelitian pada kelompok perlakuan yang sama (dependent) dilakukan uji t-test related, untuk mengetahui homogenitas varian dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol maka dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan uji Levene�s Test dan uji t-test independent digunakan sebagai uji beda untuk membandingkan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menyatakan terdapat penurunan nyeri yang sangat signifikan pada pemberian intervensi transverse friction dan TENS terhadap pengurangan nyeri bahu pada kasus tendinitis supraspinatus. Hal ini dapat dilihat dari hasil t-test related (uji hipotesa I) dengan hasil ada efek transverse friction dan TENS terhadap penurunan nyeri bahu pada kasus tendinitis supraspinatus dengan nilai p=0,000 (p<0,005). Dan dari hasil t-test related (uji hipotesa II) dengan hasil ada efek TENS terhadap penurunan nyeri bahu pada kasus tendinitis supraspinatus dengan nilai p=0,000 (p<0,005). Dan berdasarkan t-test independent (uji hipotesa III) diperoleh hasil ada beda efek antara penambahan transverse friction dan TENS dengan intervensi TENS terhadap penurunan nyeri bahu pada kasus tendinitis supraspinatus dengan nilai p=0,000 (p<0,005).
- No. Panggil 614.1 ATI e
- Edisi
- Pengarang Atikah
- Penerbit Jakarta Univ Esa Unggul 2011