Efek Penambahan MLD Pada Intervensi MWD dan Mirror Exercise Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Penderita Bell�s Palsy.
YUYUN YUNINGSIH DAHNIAR
ABSTRAK �EFEK PENAMBAHAN MLD PADA INTERVENSI MWD DAN MIRROR EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA BELL�S PALSY� Yuyun Yuningsih Dahniar,Program Studi D-IV Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul SKRIPSI, Maret 2011 Pada penelitian ini terdapat xii HALAMAN, VI BAB, 109 HALAMAN, 34 GAMBAR, 14 TABEL, 3 DIAGRAM, 3 GRAFIK, 5 SKEMA Bell�s Palsy adalah kasus parese n Facialis perifer yang menyebabkan kelemahan pada otot di suatu wajah, penyebabnya tidak diketahui tetapi diduga karena proses oedema saat n Facialis berjalan di dalam Canalis Facialis sebagai reaksi terhadap virus , penularan insfeksi atau berkurangnya aliran darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek Penambahan MLD pada intervensi MWD dan Mirror Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot penderita Bell�s Palsy.Penelitian dilakukan pada bulan November 2010 sampai Februari 2011 di RSUD Cibabat CIMAHI. Penelitian ini menerapkan metode yang bersifat Quasi Eksperimental untuk mengetahui suatu intervensi atau perlakuan terhadap objek penelitian. Dalam penelitian harus ada perlakuan dan ada monitoring dari perubahan yang terjadi akibat perlakuan yang diberikan. Pengolahan data dan analisa data dilakukan dengan uji Paried simple T- Test dan T�Test Independent untuk mengetahui kemaknaan perlakuan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan metode MLD. MWD dan Mirror Exercise ada efek terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita Bell�s Palsy. Adapun hasil uji analisis pada kelompok perlakuan adalah nilai p=0.000 (p < 0.05). Sedangkan penggunaan MWD dan Mirror Exercise saja berdasarkan hasil analisis pada kelompok kontrol adalah nilai p=0.000 (p< 0.05)dengan arti ada pengaruh penggunaan intervensi MWD dan Mirror Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita Bell�s Palsy. Berdasarkan grafik tampak peningkatan kekuatan otot pada kelompok perlakuan lebih tajam dibandingkan kelompok kontrol. Dari uji T- Test Independent didapatkan nilai nilai p = 0.013 (p < 0.05) yang berarti ada perbedaan yang bermakna peningkatan kekuatan otot antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian adalah :1. Ada efek intervensi MWD dan Mirror Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita Bell�s Palsy. 2. Ada efek intervensi MLD, MWD dan Mirror Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot penderita Bell,s Palsy 3. Ada efek intervensi MWD dan Mirror Exercise dengan MLD,Mirror Exercise dengan MLD,MWD dan Mirror Exercise terhadap peningkatan otot pada
- No. Panggil 614.1 YUN e
- Edisi
- Pengarang YUYUN YUNINGSIH DAHNIAR
- Penerbit Univ Esa Unggul 2010