Beda efek pemberian SWD Continous dan TENS dengan SWD Intermitten dan TENS terhadap penurunan nyeri pada kondisi spondyloarthrosis lumbal is�
Katmiyatun
ABSTRAK BEDA EFEK PEMBERIAN SWD CONTINOUS DAN TENS DENGAN SWD INTERMITTEN DAN TENS TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KONDISI SPONDYLOARTHROSIS LUMBAL Katmiyatun, Program Studi D-IV Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul, Jakarta SKRIPSI, Agustus 2010 xiv, VI Bab, 130 halaman, 11 Tabel, 23 Gambar, 6 Grafik, 8 Lampiran Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efek pemberian SWD Continous Dan TENS dengan SWD Intermitten dan TENS terhadap penurunan nyeri pada kondisi spondyloarthrosis lumbalis. Sampel : Sampel terdiri dari 20 orang pasien spondyloarthrosis lumbalis di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Propinsi Lampung, yang berlangsung dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan tanggal 31 Januari 2011 Sampel berjumlah 20 orang pasien dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan I dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang pasien diberikan intervensi SWD Continous Dan TENS, sedangkan kelompok perlakuan II dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang pasien diberikan intervensi SWD Intermitten Dan TENS. Hasil dan efek yang diperoleh dari intervensi pada kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II adalah penurunan nyeri. Metode : penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Levene‟s test serta uji Wilcoxon. Hasil : Hasil uji homogenitas dengan uji Levene‟s test menunjukkan bahwa nilai P = 0,599 (p > α = 0,05) berarti bahwa pada awal penelitian antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II tidak terdapat perbedaan intensitas nyeri yang bermakna. Hasil uji Paired sample t-test pada kelompok perlakuan I nilai p = 0,001 (p < α = 0,05) dan hasil uji Wilcoxon Signed Rank test kelompok perlakuan II nilai p = 0,005 (p < α = 0,05) berarti bahwa intervensi yang dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh pada pengurangan nyeri. Dan hasil uji Mann-Whitney u test menunujukkan nilai p = 0,075 (p > α = 0.05) yang berarti tidak ada beda efek antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa tidak ada beda efek antara intervensi pemberian SWD Continous dan TENS dengan SWD Intermitten dan TENS terhadap penurunan nyeri pada kondisi spondyloarthrosis lumbalis. Pada penelitian ini disarankan agar jumlah sampel dapat diperbanyak agar dapat digeneralisasikan dan perlu ada standar alat ukur dengan validitas dan realibilitas yang baik serta home program untuk mengubah pola duduk, berdiri bekerja dan beraktifitas yang benar.
- No. Panggil 614.2 KAT b
- Edisi
- Pengarang Katmiyatun
- Penerbit 2011