Beda efek penambahan mobilisasi sendi atlanto oksipitalis pada intervensi infra red radiation dan ..
S U G R I W O
ABSTRAK BEDA EFEK PENAMBAHAN MOBILISASI SENDI ATLANTO OKSIPITALIS PADA INTERVENSI INFRA RED RADIATION, DAN CONTRACT RELAX STRETCHING TERHADAP PENURUNAN NYERI CHRONIC HEADACHE AKIBAT SPONDILOARTROSIS SERVIKALIS Sugriwo, Program Studi D-IV Fisioterapi,Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Jakarta SKRIPSI, MARET 2011 Terdiri dari: xii, VI Bab, 177 Halaman, 13 Tabel, 25 Gambar, 9 Grafik. Lampiran 6 Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek penambahan mobilisasi sendi atlanto oksipitalis pada Intervensi Infra Red Radiation (IRR) dan Contract Relax Stretching (CRS) terhadap penurunan nyeri chronic headache akibat spondiloartrosis servikalis. Sampel: Sampel terdiri dari 20 orang pasien dengan kisaran usia antara 36-55 tahun di Klinik Fisioterapi Physioplus Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel asesmen yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, yakni kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah IRR dan CRS dan kelompok perlakuan II yang terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah IRR,CRS dan mobilisasi sendi atlanto oksipitalis. Metode : Penelitian merupakan jenis penelitian kuasi ekperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Analisis statistik penelitian ini menggunakan Uji Saphiro Wilk , T-Test Independent sample, dan T -Test Related. Hasil: Hasil uji homogenitas dengan uji TTest independent menunjukkan bahwa nilai P =0,908 (P>=0.05), yang berarti pada awal penelitian antara kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2 tidak terdapat perbedaan intensitas nyeri yang bermakna. Adapun hasil uji normlitas data dengan uji Saphiro Wilk kelompok I sebelum perlakuan nilai p=0,30 (p>=0,05) setelah perlakuan nilai p=0,02 (p<=0,05) sehingga kelompok perlakuan I berdistribusi dianggap normal, kelompok II sebelum perlakuan nilai p=0,93(p>=0,05) setelah perlakuan nilai p=0,41(p>=0,05) sehingga kelompok perlakuan II berdistribusi normal . Pada selisih kelompok I nilai p=0,028 (p<=0,05) dan II nilai p=0,129 (p>=0,05) sehingga berdistribusi dianggap normal. Hasil uji T -Test Related pada kelompok perlakuan I nilai P=0.000 (P<=0.05) dan hasil uji T-Test Related pada kelompok perlakuan II nilai P=0.000 (P<=0.05) berarti intervensi yang dilakukan pada masing-masing kelompok mempunyai efek terhadap penurunan nyeri. Sedangkan hasil uji T-Test Independent sample menunjukkan nilai P =0,017 (P<=0.05), yang berarti ada perbedaan efek yang signifikan antara kelompok perlakuan I dan Kelompok perlakuan II. Kesimpulan: Dapat disimpulkan ada perbedaan efek yang sangat signifikan dari penambahan mobilisasi sendi atlanto oksipitalis pada Intervensi IRR dan CRS terhadap penurunan nyeri pada kondisi chronic headache akibat spondiloartrosis servikalis.
- No. Panggil 614.2 U b
- Edisi
- Pengarang S U G R I W O
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011