Faktor-Faktor Ekstrinsik yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Fak-Fak Papua Barat
SUBHAN HASSANNOESI
ABSTRAK UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skripsi, April 2011 SUBHAN HASSANNOESI, 2008-31-091 Faktor-Faktor Ekstrinsik yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Fak-Fak Papua Barat Motivasi kerja perawat menjadi hal yang cukup penting untuk mendapatkan perhatian dari manajemen rumah sakit karena terkait erat dengan terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan faktor ekstrinsik dan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Fak-Fak Papua Barat Irian Jaya dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel diambil sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik sampling purposive. Motivasi kerja diukur dengan persepsi perawat tentang tanggung jawab, kesempatan berkembang, prestasi kerja dan penghargaan. Sedangkan faktor ekstrinsik diukur dengan persepsi perawat tentang kondisi kerja, pengawasan, kompensasi dan hubungan kerja. Umur responden berkisar 20-59 tahun, pendidikan setingkat SPR, SPK dan D-III Keperawatan, masa kerja perawat 1 tahun � 30 tahun. Nilai rata rata motivasi kerja perawat adalah 36,77 (±3,191) dan nilai rata rata faktor ekstrinsik kerja perawat adalah 37,9 (±2,551). Hasil analisa statistik yang telah dilakukan diperoleh nilai r = 0,980 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna (p<0,05) antara motivasi kerja dengan faktor ekstrinsik kerja perawat.
- No. Panggil 610.4 HAS f
- Edisi
- Pengarang SUBHAN HASSANNOESI
- Penerbit univ esa Unggul 2011