beda efek penambahan traksi oscilasi pada intervensi SWD dan US terhadap pengurangan nyeri lutut pada kasus osteoarthritis�.
AGUNG PATRIANTO
ABSTRAK FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL SKRIPSI, FEBRUARI 2011 AGUNG PATRIANTO PENGARUH PENAMBAHAN TRAKSI OSCILASI PADA INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN ULTRA SOUND TERHADAP PENGURANGAN NYERI LUTUT PADA KASUS OSTEOARTHRITIS Skripsi ini terdiri dari 6 Bab, 83 Halaman, 11 Tabel, 14 Gambar, 5 Grafik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan traksi oscilasi pada intervensi SWD dan US terhadap pengurangan nyeri lutut pada kasus osteoarthritis. penelitian ini dilaksanakan RS Ryacudu, Kotabumi, Lampung. dimulai dari bulan Nopember sampai dengan Desember 2010. Adapun jumlah pasien yang menjadi obyek penelitian adalah 20 orang dengan nyeri lutut akibat osteoarthritis. Sampel terdiri dari 20 orang pasien RS Ryacudu, Kotabumi dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assessmen yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah SWD dan US dan kelompok perlakuan II yang terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah SWD, US dan traksi oscilasi. Metode penelitian ini bersifat kuasi ekperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Untuk melihat penurunan nyeri dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah 6 kali intervensi dengan menggunakan VAS. Analisis statistik penelitian dengan uji Paired sample t-test, dan T-test Independent. Pengolahan data dan analisa data menggunakan uji statistik. Adapun hasil uji TTest independent sebelum perlakuan 1 dan 2 yaitu nilai p 0,304 p>α, (α=0.05), yang berarti pada awal penelitian antara kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2 tidak terdapat perbedaan nilai VAS, kemudian Hasil uji T-Test Related pada kelompok perlakuan I (SWD dan US) nilai p=0.000 (p<0.05) dan pada kelompok perlakuan II (SWD, US dan traksi oscilasi) nilai p=0.000 (p<0.05) berarti intervensi yang dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh terhadap peningkatan skor barthel index pada kondisi stroke non hemoragik. Sedangkan hasil uji t-test independent untuk selisih nilai antara kedua kelompok perlakuan didapat nilai p sebesar 0,047 p<α, (α=0.05), yang berarti ada beda efek penambahan traksi oscilasi pada intervensi SWD dan US terhadap pengurangan nyeri lutut pada kasus osteoarthritis.
- No. Panggil 614.2 PAT b
- Edisi
- Pengarang AGUNG PATRIANTO
- Penerbit Uinv Esa unggul 2011