Beda efek penambahan autostretching pada intervensi MWD dan TENS terhadap peningkatan ROM (fleksi dan ekstensi lumbal) pada kasus spondyloarthrosis lumbal.
EKOWATI
ABSTRAK FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL SKRIPSI, FEBRUARI 2011 EKOWATI BEDA EFEK PENAMBAHAN AUTO STRETCHING PADA INTERVENSI MWD DAN TENS TERHADAP PENINGKATAN ROM (FLEKSI DAN EKSTENSI LUMBAL) PADA KASUS SPONDYLOARTHROSIS LUMBAL Skripsi ini terdiri dari 6 Bab, 116 Halaman, 19 Tabel, 22 Gambar, 8 Grafik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efek penambahan autostrtching pada intervensi MWD dan TENS terhadap peningkatan ROM (fleksi dan ekstensi lumbal) pada kasus spondyloarthrotis lumbal. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr. Abdul Moeloek, Lampung mulai bulan Oktober sampei dengan November 2010. Adapun jumlah pasien yang menjadi obyek penelitian adalah 20 orang dengan keluhan sakit pinggang akibat spondyloarthrosis lumbal dengan usia 45 � 65 tahun. Sampel terdiri dari 20 orang pasien rawat jalan di RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek, Lampung dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assessmen yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah MWD dan TENS dan kelompok perlakuan II yang terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah MWD, TENS dan autostretching. Metode : Penelitian ini bersifat kuasi ekperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Untuk melihat peningkatan ROM dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah 6 kali intervensi dengan menggunakan meter line. Analisis statistik penelitian dengan uji Wilcoxon signed rank test dan paired sampel t-test untuk dua sample berpasangan dan Mann whitney u-test untuk dua sample bebas. Pengolahan data dan analisa data menggunakan uji statistik. Hasil : Adapun hasil uji Mann whitney u-test sebelum perlakuan 1 dan 2 yaitu nilai p value 0,013 p>α, (α=0.05) yang berarti pada awal penelitian antara kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2 tidak terdapat perbedaan nilai VAS yang bermakna, kemudian Hasil uji Wilcoxon signed rank test pada kelompok perlakuan I (MWD dan TENS) nilai p=0.005 (p<0.05) dan pada kelompok perlakuan II (MWD, TENS dan autostretching) dengan uji paired sample t-test nilai p=0.000 (P<0.05), berarti intervensi yang dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh terhadap peningkatan ROM fleksi dan ekstensi pada kasus spondyloarthrosis lumbal. Sedangkan hasil uji Mann whitney u-test untuk selisih nilai antara kedua kelompok perlakuan didapat nilai P value sebesar 0,013 p<α, (α=0.05) yang berarti ada beda efek yang signifikan pada kelompok perlakuan I dan II. Kesimpulan : ada beda efek yang signifikan dengan penambahan autostretching pada intervensi MWD dan TENS terhadap peningkatan ROM (fleksi dan ekstensi lumbal) pada kasus spondyloarthrosis lumbal.
- No. Panggil 614.2 EKO b
- Edisi
- Pengarang EKOWATI
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011