Beda efek pemberian MWD dan TENS terhadap US pada gangguan fungsional akibat osteoarthritis lutut
ISTIAH PURWANTI
ABSTRAK �BEDA EFEK PEMBERIAN MWD DAN TENS TERHADAP US PADA GANGGUAN FUNGSIONAL AKIBAT OSTEOARTHRITIS LUTUT� ISTIAH PURWANTI, FAKULTAS FISIOTERAPI, UNIVERSITAS ESA UNGGUL SKRIPSI, MARET 2011 Skripsi ini terdiri dari 6 Bab, 175 Halaman, 14 Tabel, 21 Gambar, 6 Grafik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Pemberian Intervensi MWD, DAN US. Dengan Pemberian Intervensi TENS dan US Pada gangguan fungsional akibat osteoarthritis lutut. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Rehabilitasi Medik bagian fisioterapi RSUD.Abdul Moeloek .Bandar Lampung dimulai dari bulan November sampai dengan Desember 2010. Adapun jumlah pasien yang menjadi obyek penelitian adalah 20 orang dengan keluhan gangguan fungsional akibat osteoarthritis sendi lutut. Sampel terdiri dari 20 orang pasien RSUD. Abdul Moeloek Bandar Lampung dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan assessmen yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah MWD dan US dan kelompok perlakuan II yang terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah TENS dan US. Metode penelitian ini bersifat kuasi ekperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Untuk melihat perubahan peningkatan fungsional dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah 6 kali intervensi dengan menggunakan KOOS (Knee injury and Osteoarthitis Outcame Scale). Analisis statistik penelitian dengan Paired Sample Test dan Independent Sample Test Pengolahan data dan analisa data menggunakan uji statistik. Adapun hasil Lavene Test sebelum perlakuan I dan II yaitu nilai p value 0,977 p>α, (α=0.05), yang berarti pada awal penelitian data antara kelompok perlakuan I dengan kelompok perlakuan II tidak terdapat perpedaan varian (homogen) , kemudian Hasil uji TTest Related pada kelompok perlakuan I (MWD dan US) nilai p=0.000 (p<0.05) dan pada kelompok perlakuan II (TENS dan US) nilai p=0.000 (p<0.05) berarti intervensi yang dilakukan pada masing-masing kelompok berpengaruh terhadap peningkatan fungsional sendi lutut pada kondisi osteoarthritis lutut. Sedangkan hasil uji T-Test Independent untuk post test nilai antara kedua kelompok perlakuan didapat nilai p value sebesar 0,371, p>α, (α=0.05), yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara intervensi MWDdan US dengan intervensi TENS dan US terhadap peningkatan fungsional sendi lutut pada kondisi osteoarthritis lutut
- No. Panggil 614.2 PUR b
- Edisi
- Pengarang ISTIAH PURWANTI
- Penerbit univ esa unggul 2011