Analisis Lama Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan Yang Tidak Membawa Kartu Berobat Di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi.
SUSI ALIFAH.
ABSTRAK SUSI ALIFAH. Analisis Lama Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan Yang Tidak Membawa Kartu Berobat Di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. Karya Tulis Ilmiah, Jakarta : Program DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul. 2010. 56 halaman, 12 table, 4 lampiran Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan pencapaian tujuan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Salah satu penunjang penyelenggaraan rekam medis di Rumah Sakit Islam Jakarta adalah pemberian pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan yang cepat dan tepat. Dalam proses pendaftaran pasien rawat jalan di di Rumah Sakit Islam Jakarta petugas memerlukan waktu yang lama dalam melayani pasien, hal ini disebabkan karena pasien yang mendaftar tidak membawa kartu berobat saat datang untuk berobat. Fungi dari kartu berobat untuk petugas adalah bisa membantu petugas dalam memberikan pelayanan yang cepat serta membantu terhadap kelancaran pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit. Perumusan masalah yang diambil oleh penulis yaitu tentang lama waktu yang dibutuhkan bagi pasien yang tidak membawa kartu berobat di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui lama waktu yang terjadi jika pasien tidak membawa kartu berobat di bandingkan dengan yang membawa di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan memberikan kuensioner kepada pasien dan menghitung waktu pelayanan baik untuk pasien yang membawa maupun yang tidak membawa kartu berobat. Ruang lingkup karya tulis ilmiah ini dibatasi pada �Analisis lama waktu pelayanan pasien rawat jalan yang tidak membawa kartu berobat di tempat pendaftaran pasien rawat jalan�. Dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, observasi/ pengamatan dan kuesioner. Hasil kuesioner yang diberikan kepada dua puluh tujuh (27) pasien dan penghitungan waktu pelayanan yang dilakukan oleh penulis selama 8 hari, menunjukkan bahwa 2,2 % pasien yang datang berkunjung ulang adalah pasien yang tidak membawa kartu berobat. Dimana diperoleh presentase alas an pasien yang tidak membawa kartu berobat secara umum dikarenakan lupa/ tertinggal (70,4%). Secara umum hal itu disebabkan oleh faktor dari pasien itu sendiri yang meliputi faktor usia (25-34 tahun) dan faktor jenis kelamin (pasien perempuan). Selain dari itu faktor petugas dan rumah sakit yang meliputi faktor informasi mengenai kegunaan dari kartu berobat dan faktor sanksi, bagi pasien yang tidak membawa kartu berobat. Hasil penghitungan lama waktu yang dibutuhkan untuk pelayanan pada pasien yang membawa kartu berobat jumlah rata-ratanya sekitar 11,5 menit sedangkan untuk pasien yang tidak membawa kartu berobat memperlukan waktu sekitar 14,06 menit, sehingga ada perbedaan/ selisih waktu antara keduanya sekitar 3,45 menit dikarenakan pasien yang tidak membawa kartu berobat harus menambah waktu untuk mengisi data sosial. Kesimpulannya adalah karena pasien tidak membawa kartu berobat saat datang kembali Rumah Sakit mengakibatkan proses pendaftaran di tempat pendaftaran rawat jalan panjang dan memerlukan waktu yang lama serta menambah beban petugas. Kepustakaan : 10 buah (tahun 1994-2009)
- No. Panggil 610.2 ALI a
- Edisi
- Pengarang SUSI ALIFAH.
- Penerbit Univ esa unggul 2010