Tinjauan aspek hukum pada pelepasan informasi rekam medis pasien di rumah sakit medika permata hijau
ELY YANTI
ABSTRAK ELY YANTI. �TINJAUAN ASPEK HUKUM PADA PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN DI RUMAH SAKIT MEDIKA PERMATA HIJAU�, Karya Tulis Ilmiah, Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta : tahun 2011, 44 Halaman, 3 Tabel, 11 Lampiran Karya tulis ilmiah ini dilatar belakangi oleh kesadaran pasien yang semakin meningkat atas hak dan kewajibannya terutama hak tentang kerahasiaan atas informasi medis miliknya karena berisi tentang identitas, diagnosa, pengobatan dan pelayanan kesehatan lain yang didapat di instalasi tersebut, maka perlu adanya peraturan terkait dan pengetahuan hukum terhadap petugas terkait agar tidak terjadi pelepasan informasi tanpa izin pasien yang dapat merugikan pasien dan menimbulkan tuntutan dari pasien. Tujuan penelitian ini adalah mendapat gambaran tentang proses pelepasan informasi rekam medis pasien di rumah sakit tersebut sesuai dengan aspek hukum yang berlaku. Penelitian ini berupa analisis deskriptif yaitu penelitian dengan meneliti secara langsung di ruang rekam juga mengadakan wawancara kepada petugas rekam medis dan kepala bagian rekam medis dengan membuat daftar pertanyaan. Dari hasil penelitian dan wawancara penulis dengan petugas rekam medis dan kepala bagian dapat diketahui bahwa di Rumah Sakit Medika Permata Hijau tidak mempunyai SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pelepasan informasi rekam medis pasiennya, rumah sakit ini berpedoman pada PERMENKES RI NO.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis, prosedur yang dijalankan dalam pelepasan informasi rekam medis pasien untuk kepentingan asuransi/penjamin, keluarga pasien bahkan pasien sendiri dijalankan sesuai peraturan yang ditetapkan secara lisan/tidak tertulis oleh kepala rekam medisnya, namun dalam hal pelepasan informasi rekam medis pasien via telepon dalam hal ini pihak asuransi/penjamin yang meminta kurang kuat bukti permohonan nya karena hanya memberikan surat kuasa pasien melalui faks, buku ekspedisi masih digunakan selain menggunakan komputer untuk pencatatan identitas dan nomor rekam medis yang informasinya diminta pihak ketiga namun penggunaan buku ekspedisi tidak efektif. Disarankan untuk pihak rekam medis Rumah Sakit Medika Permata Hijau agar membuat SOP agar ada kebijakan yang legal yang dapat menolong petugas terkait apabila suatu saat ada masalah yang timbul dalam hal pelepasan informasi pasien, perlu membuat kebijakan yang lebih tegas dalam hal pelepasan informasi via telepon misalnya dengan tidak menanggapi permintaan tersebut dan perlu meggunakan lagi buku ekpedisi dalam pencatatan agar dapat diketahui jumlah pelepasan informasi rekam medis pasien di Rumah Sakit Medika Permata Hijau dan juga karena komputer bisa rusak atau terkena virus suatu saat yang dapat membuat data-data hilang. Daftar pustaka: 10 buah (1994 sampai dengan 2009)
- No. Panggil 610.4 YAN t
- Edisi
- Pengarang ELY YANTI
- Penerbit Univ esa Unggul 2011