Tinjauan Motivasi Perekam Medis Dalam Meningkatkan Kinerja Pelayanan di Unit Pendistribusian Bagian Rekam Medis.
Iin Yulia
ABSTRAK Iin Yulia, Tinjauan Motivasi Perekam Medis Dalam Meningkatkan Kinerja Pelayanan di Unit Pendistribusian Bagian Rekam Medis. Karya Tulis Ilmiah, Program D � III Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta : 38 Hal, 5 tabel, 6 lampiran. Motivasi terhadap karyawaan dirasakan sangat penting, dengan diberikan motivasi yang terarah maka karyawan akan merasa diperhatikan oleh atasan dan nyaman dalam bekerja. Selain itu motivasi perlu diberikan secara terus menerus agar karyawan dapat melaksanakan tugas pekerjaannya dengan suasana yang menyenangkan yang dapat mengurangi kesalahan dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat gambaran dari suatu keadaan secara obyektif, untuk mendapatkan gambaran yang jelas, tepat dan akurat mengenai motivasi petugas pendistribusian berkas rekam medis. Abraham Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi 5 yaitu kebutuhan jasmani, rasa aman, sosial, penghargaan, aktualisasi diri dan prestasi. Kemudian menurut MC Clelland merumuskan teori prestasi menjadi 3 yaitu kebutuhan untuk berprestasi ( need for achievment ), kebutuhan kekuatan ( need for power ) dan kebutuhan untuk berafiliasi ( need for affiliation ). Teori ini mengklasifikasikan motivasi berdasarkan akibat suatu kegiatan berupa prestasi yang dicapai, termasuk juga dalam bekerja. Dengan kata lain kebutuhan berprestasi merupakan motivasi dalam pelaksanakan pekerjaan. Dalam hubungannya dengan teori maslow, berarti motivasi ini terkait dengan kebutuhan pada urutan yang tertinggi terutama kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan akan status dan kekuasaan. Kebutuhan ini memerlukan dan mengharuskan seseorang pekerja melakukan kegiatan belajar, agar menguasai keterampilan/ keahlian yang memungkinkan seseorang pekerja mencapai suatu prestasi di perusahaan. Dalam kesempatan penelitian ini penulis mencoba untuk mengetahui motivasi petugas pendistribusian berkas rekam medis di unit kerja rekam medis Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, sehingga penelitian ini diharapkan agar lebih meningkatkan semangat kerja dan mengurangi kesalahan dalam pendisribusian berkas rekam medis. Setelah memberikan questioner kepada petugas maka hasil questioner untuk jumlah persentase tertinggi petugas menurut umur yaitu petugas yang berumur antara 19 � 23 tahun yaitu sebanyak 70 % dan terendah ada pada petugas yang berumur antara 24 � 27 tahun yaitu 30 %. Kemudian jumlah tertinggi motivasi petugas pendistribusian berkas rekam medis di dapatkan jumlah rata � rata tertinggi yaitu kebutuhan sosial dengan nilai rata � rata 7, 1 dan terendah adalah pada kebutuhan aktualisasi diri yaitu 5, 7. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2007 di Unit Kerja Rekam Medis Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk yaitu dapat diketahui jenis motivasi yang diberikan dapat dibagi menjadi 2 yaitu dari manajemen rumah sakit dan kepala rekam medis. Adapun jenis motivasi yang diberikan oleh pihak manajemen rumah sakit yaitu memberikan bonus kepada karyawan setiap hari ulang tahun rumah sakit, THR 1 bulan gaji, mengadakan wisata setiap 1 tahun sekali, pujian lisan. Kemudian jenis motivasi yang diberikan oleh kepala rekam medis kepada petugas yaitu mengadakan
- No. Panggil 610.2 YUL t
- Edisi
- Pengarang Iin Yulia
- Penerbit Univ Esa Unggul 2009