Educational Service Development Based on Students Preferences at Department of Management, Sultan Ageng Tirtayasa University
DARLAINI NASUTION
ABSTRAK Darlaini Nasution. Pengembangan Jasa Pendidikan Berdasarkan Preferensi Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang ( Pembimbing Prof. Tumari Jatileksono MA, MSc) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berdiri tahun 1986 dan sejalan dengan terbentuknya Banten sebagai propinsi baru berdampak kepada berubahnya status Untirta dari Perguruan Tingi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Perubahan status ini meninggalkan banyak permasalahan yang dari waktu ke waktu terus dibenahi, apalagi sejak tahun 2004 Untirta sudah menerima mahasiswa secara nasional melalui jalur PMB. Oleh karena itu Jurusan Manajemen berupaya meningkatkan kualitas dari segala aspek yang mendukungnya, salah satunya pada bulan April 2006, jurusan Manajemen mendapatkan akreditasi B. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui preferensi mahasiswa dalam upaya jurusan mengembangkan jasa pendidikan, mengetahui nilai utilitas atribut yang ditawarkan jurusan manajemen dan untuk mengetahui model yang akan digunakan dalam pengembangan jasa pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Conjoint Analisis dan Analisa Resgresi Linear dengan data primer (kuesioner) yaitu teknik yang menggunakan angket dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 mahasiswa dari setiap semester, serta data sekunder yang dalam hal ini diperlukan sebagai pendukung dalam pemecahan masalah. Dari hasil analisis Conjoint didapat bahwa preferensi mahasiswa yang paling tinggi adalah atribut dosen ( Averaged Importance 50.11 ), preferensi kedua fasilitas ( Averaged Importance 29.78) dan preferensi ketiga adalah biaya ( Averaged Importance 20.10 ). Dari atribut dosen, utility yang paling tinggi adalah Dosen dengan kualifikasi S3 (positive 1.0278), dosen S2 menempati utility kedua (positive 0.4944), sedangkan utility yang ketiga adalah dosen S1 (negative � 1.5222). Untuk faslitas mahasiswa memilih Infokus sebagai itility pertama ( positive 0.7278), OHP (negative 0.1611) dan Whiteboard (negative � 0,5667 ). Untuk biaya, system pembayaran persemester menempati utility paling tinggi (positive 0.1583), cicilan perdua bulan menempati utility berikutnya (- 0.0611), dan system cicilan perbulan menempati utility ketiga (negative � 0.0972). Dari hasil regresi didapat t hitung > t table ( 80.82 > 1.08 ), maka Ho ditolak. Artinya koefisien regresi signifikan, atau preferensi mahasiswa benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan jasa pendidikan. Setelah dihitung dengan koefisien-koefisien regresi hasilnya sama dengan nilai utility yang didapat dengan menggunakan metode Conjoint Analisis..
- No. Panggil 658.4 NAS e
- Edisi
- Pengarang DARLAINI NASUTION
- Penerbit 2006