Hubungan KonsumsiZat Gizi (Protein, Fe, Vitamin C, Asam Folat), Sayuran dan Buah Dengan Kadar Hb Pada\r\nRemaja Puteri di Pesantren Ibadurrahman Kotamadya Tangerang.�
HELENA LASRIA PARHUSIP
ABSTRAK Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi mycobacterium tuberkulosis. Di Indonesia, TBC merupakan masalah utama kesehatan masyarakat, dan merupakan penyebab kematian penyakit nomor 3. Pada tahun 1995 program nasional penanggulangan TBC mulai menerapkan strategi DOTS hingga sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesembuhan pasien tuberkulosis paru diruang rawat inap RSUD Cengkareng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan yang digunakan cross sectional yang akan memberikan gambaran mengenai pendidikan kesehatan, PMO (Pengawas Menelan Obat), status gizi, perilaku kesehatan, lingkungan kesehatan, motivasi kesembuhan dengan populasi semua pasien diruang rawat inap RSUD Cengkareng, semua populasi digunakan menjadi sampel dengan total 30 responden dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dilakukan pada bulan Februari 2011. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti meminta persetujuan dari Direktur RSUD Cengkareng. Kemudian membagikan kuesioner kepada responden dan sebelumnya peneliti memberikan penjelasan kepada responden maksud dan tujuan penelitian dan menandatangani surat persetujuan. Data yang didapatkan kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik One sample Kolmogorov Smirnov Test untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kesembuhan pasien tuberkulosis. Pada pengaruh faktor pendidikan kesehatan terhadap faktor kesembuhan didapatkan nilai p sebesar 0,000, pengaruh faktor PMO terhadap faktor kesembuhan didapatkan nilai p sebesar 0,000, pengaruh faktor status gizi terhadap faktor kesembuhan didapatkan nilai p sebesar 0,000, pengaruh faktor perilaku kesehatan terhadap faktor kesembuhan didapatkan nilai p sebesar 0,000, pengaruh faktor kesehatan lingkungan terhadap faktor kesembuhan didapatkan nilai p sebesar 0,000, dan pengaruh faktor motivasi kesembuhan terhadap faktor kesembuhan didapatkan nilai p sebesar 0,000 (P<0,05). Ini menunjukan bahwa pendidikan kesehatan, PMO (Pengawas Menelan Obat), status gizi, perilaku kesehatan, lingkungan kesehatan, motivasi kesembuhan mempengaruhi kesembuhan pasien tuberkulosis. Daftar Pustaka: 28 ( 2001 � 2010 )
- No. Panggil 610.2 LAS h
- Edisi
- Pengarang HELENA LASRIA PARHUSIP
- Penerbit univ esa unggul 2011