Determinan Perilaku Minum Obat Antibiotika Pada Pasien Rawat Jalan RS Mayapada Tangerang
LUSY NOVIANI.
ABSTRAK LUSY NOVIANI. Determinan Perilaku Minum Obat Antibiotika Pada Pasien Rawat Jalan RS Mayapada Tangerang (dibimbing oleh Bambang Hartono). Rumah Sakit (RS) Mayapada adalah Rumah sakit swasta kelas C yang berkembang pesat, didirikan pada tahun 2008 di Tangerang. Rumah sakit adalah tempat dimana terjadi komunikasi antara dokter dengan pasien. Komunikasi tersebut antara lain menentukan obat yang digunakan, termasuk dalam hal ini adalah penggunaan antibiotika. Penggunaan antibiotika yang sangat tinggi, dan faktor-faktor apakah yang akan menentukan perilaku pasien dalam menggunakan antibiotika, adalah menjadi obyek penelitian ini. Responden yang digunakan adalah pasien rawat jalan di RS Mayapada yang menggunakan antibiotika. Untuk meneliti masalah tersebut, maka digunakan 115 responden dengan uji validitas dan menggunakan regresi linier berganda. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepercayaan pasien akan manfaat dan efek samping antibiotika, tingkat pendidikan, pengalaman penggunaan antibiotika, peran keluarga, peran petugas farmasi, dan harga obat antibiotika. Terhadap variabel penelitian dilakukan uji t-test. Hasil analisa menunjukkan bahwa ke-6 variabel menentukan perilaku pasien rawat jalan dalam menggunakan antibiotika ( R2 0.944). Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ke-6 variabel menentukan perilaku pasien minum antibiotika, tetapi variabel yang paling dominan adalah peran keluarga dan kepercayaan pasien akan manfaat dan efek samping antibiotika. Hal ini karena keluarga memberikan pengaruh, yang kuat terhadap perilaku pasien, jika membeli dan menggunakan antibiotika. Keluarga dapat berperan untuk mengingatkan dan mengawasi, sehingga pasien dapat menggunakan antibiotika sesuai anjuran. Kepercayaan pasien terhadap manfaat dan efek samping antibiotika akan mendorong pasien untuk patuh minum antibiotika sesuai anjuran dokter.
- No. Panggil 658.8 NOV d
- Edisi
- Pengarang LUSY NOVIANI.
- Penerbit 2011