Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Dengan Metode Analisis CAMEL+S Pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sebelum dan Setelah Merger
Dwi Prasetyo
ABSTRAKSI DWI PRASETYO, Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Dengan Metode Analisis CAMEL+S Pada PT Bank CIMB Niaga Tbk., Sebelum Dan Sesudah Merger.(Dibimbing Oleh Yanuar Ramadhan) Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan yang ada dalam laporan keuangan perusahaan yang dianalisis menggunakan metode CAMEL+S. Untuk selanjutnya dibandingkan kinerja saat sebelum terjadi merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo dengan setelah kedua bank melakukan merger membentuk Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga merupakan bank hasil merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo yang terbentuk karena ada peraturan Single Policy yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berisi tentang kepemilikan tunggal bank. Dimana baik Bank Niaga maupun Bank Lippo dimiliki oleh pemegang saham mayoritas yang sama yaitu oleh Khazanah Nasional Berhard. Merger ini merupakan jawaban atas permintaan Bank Indonesia, dimana Bank Indonesia memberikan opsi kepada Khazanah Nasional Berhard untuk melepas salah satu kepemilikan mayoritas di salah satu bank atau melakukan merger atas keduanya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif komparatif dimana data dianalisis untuk memperoleh laporan penelitian yang diinterpetasikan dari tahun ke tahun serta membandingkannya dengan saat perusahaan sebelum merger tahun 2002 sampai dengan 2007 dengan saat perusahaan setelah merger tahun 2008 sampai dengan 2010. Hasil penelitian ini secara umum berdasarkan analisis menggunakan CAMEL+S menggambarkan secara garis besar tidak ada perbedaan kinerja keuangan baik saat sebelum merger atau saat perusahaan telah melakukan merger. Hasilnya secara garis besar ketiga bank dalam kondisi sehat.
- No. Panggil 657.2 PRA a
- Edisi
- Pengarang Dwi Prasetyo
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011