Hubungan Perilaku Caring Perawat dan Tingkat Kepuasan Klien di Ruang Rawat Inap RSAB Harapan Kita Jakarta Barat�.

Nono Rohyanto

�Hubungan Perilaku Caring Perawat dan Tingkat Kepuasan Klien di Ruang Rawat Inap RSAB Harapan Kita Jakarta Barat�. xiii + 7 Bab + 85 Halaman +27 Tabel + 2 Skema + 6 lampiran ABSTRAK Asuhan keperawatan yang bermutu yang diberikan oleh perawat dapat dicapai apabila perawat dapat memperlihatkan sikap caring kepada klien. Dalam bidang keperawatan pelayanan profesional dapat dilakukan melalui penataan dan pengelolaan pelayanan khususnya dalam manajemen pelayanan keperawatan. Penelitian bertujuan mempelajari hubungan perilaku caring perawat dan tingkat kepuasan klien di Ruang Rawat Inap RSAB Harapan Kita Jakarta Barat. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik cross sectional. Populasi yang diteliti adalah klien yang dirawat dalam kurun waktu 4 minggu dirawat inap. Data primer diperoleh dari 41 responden dengan menggunakan kuesioner. Perilaku caring perawat diukur dari aspek sistem nilai yang humanistik dan altruristik, menumbuhkan harapan klien, sensitifan terhadap diri dan orang lain, hubungan saling percaya, penerima curahan perasaan dan proses belajar dalam hubungan interpersonal hasilnya dinyatakan baik. Sedangkan tingkat kepuasan klien diukur dari aspek tangible (berwujud), realiability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (keyakinan) dan emphaty (empati), responden dinyatakan puas. Penelitian ini dilakukan terhadap responden dengan berjenis kelamin perempuan yaitu ibu-ibu yang dirawat di rawat gabung dengan kasus kandungan dan kebidanan, baik lahir spontan maupun sectio caesaria dan yang dirawat dengan penyakit dalam. Diketahui 89.5% responden yang perilaku caringnya buruk dan tidak puas, ada 10.5% responden yang perilaku caringnya buruk dan puas, ada 13.6% responden yang perilaku caringnya baik dan tidak puas, ada 86.4% responden yang perilaku caringnya baik dan puas. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan klien dengan uji Chi-Square nilai (p = 0,000 ). Kesimpulan penelitian adalah perawat didalam melakukan pelayanan keperawatan telah mengacu pada aspek sepuluh faktor karatif dalam Waston. Dari hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan tingkat kepuasan klien.

  • No. Panggil 610.2 ROH h
  • Edisi
  • Pengarang Nono Rohyanto
  • Penerbit 2011