Perbandingan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang.
Hapidi
ABSTRAK Hapidi. Perbandingan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang. (dibimbing oleh Sunar Abdul) Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2008 didapatkan bahwa tingkat capaian kinerja Pemerintah Tulang Bawang belum mencapai hasil yang diharapkan tentunya hal tersebut tidak terlepas dari kinerja pegawai yang kurang optimal. Beberapa upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil diantaranya yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, memperbaiki komposisi dan distribusi pegawai melalui mekanisme penempatan pejabat yang tepat, dan memperbaiki lingkungan kerja. Namun, perlu diteliti apakah upaya yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing organisasi instansi pemerintah yang berbeda-beda. Mencermati hal ini maka penulis mencoba meneliti bagaimana gambaran kinerja pegawai negeri sipil di dua instansi berbeda yaitu Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah terutama bila dihubungkan dengan pendidikan dan pelatihan, penempatan pejabat dan lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) membandingkan kinerja pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang; 2) menganalisis pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Penempatan Pejabat dan Lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai; 3)mengetahui variabel apa diantara variabel-variabel independent Pendidikan dan Pelatihan, Penempatan Pejabat dan Lingkungan Kerja yang paling berpengaruh terhadap kinerja Pegawai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner dengan responden sebanyak 120 orang dengan kriteria sampel pegawai eselon 3 dan eselon 4 di Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah. Sedangkan data sekunder berupa buku, artikel dan dokumen-dokumen terkait lainnya didapatkan dari pihak lain diluar penelitian ini. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telah disusun adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk membahas hasil penelitian berupa descriptive analysis yang ditunjang oleh teori-teori yang relevan dengan penelitian ini, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh pendidikan dan pelatihan, penempatan pejabat, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat dan model analisis statistik yang digunakan adalah persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Pendidikan dan Pelatihan dan variable Penempatan Pejabat terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan dan Sekretariat Daerah dengan p-value (sig) 0,000. Kemudian dari nilai koefisien beta didapatkan Variabel Pendidikan dan Pelatihan adalah variabel yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Sekretariat Daerah, Sedangkan Variabel Penempatan Pejabat merupakan variabel yang sangat berpengaruh di Dinas Kesehatan. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Lingkungan Kerja terhadap kinerja Pegawai baik pegawai di Dinas Kesehatan maupun pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang.
- No. Panggil 658.4 HAP p
- Edisi
- Pengarang Hapidi
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011