Tinjauan sistem pendaftaran Pasien Baru Guna Mencegah Multi Nomor Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta, Tahun 2011.
ANISAH
ABSTRAK ANISAH, Tinjauan sistem pendaftaran Pasien Baru Guna Mencegah Multi Nomor Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta, Tahun 2011. Xi, 6 Bab, 51 halaman, 3 Tabel, 7 Lampiran. Rekam Medis menurut peraturan Mentri Kesehatan RI No. 269/MenKes/Per/III/2008 adalah Berkas berisikan catatan-catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sararna pelayan kesehatan. Agar riwayat penyakit pasien berkesinambungan, maka diperlukan sistem penomoran unit, dimana setiap satu orang pasien mendapatkan satu nomor rekam medis untuk seumur hidup di setiap sarana pelayanan kesehatan. Kenyataannya di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati masih ditemukan pasien yang memiliiki multi nomor rekam medis, hal ini disebabkan karena kurang telitinya petugas pendaftaran dalam mengidentifikasi pasien lama. Tujuan penelitian adalah meningkatkan peran dan ketelitian petugas pendaftaran agar tidak terjadi multi nomor rekam medis. Penelitian berupa analisa deskriptif yaitu menggambarkan proses pendaftaran pasien baru di Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di RSUP Fatmawati dengan mengadakan pengamatan lanngsung kepada petugas pendaftaran pasien baru. Mengadakan wawanncara dengan membuat daftar pertanyaan kepada kepala IRMIK dan petugas pendafftaran pasien. Hasil penelitian yang dilakukan adalah Kebijakan dan SOP di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati sudah ada dan dibuat sendiri oleh Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Sistem penomoran yang dipakai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati yaitu Unit Numbering System, sistem ini memberikan satu unit rekam medis baik kepada pasien rawat jalan, rawat darurat maupun pasien rawat inap. Jumlah pasien yang mendapat multi nomor rekam medis pada tahun 2010 sejumlah 230 rekam medis, dengan sampel 146 rekam medis, Masih ditemukan multi nomor rekam medis disebabkan karena penulisan nama yang tidak sesuai sejumlah 125 rekam medis (85%), tanggal lahir berbeda sejumlah 4 rekam medis (3%), data sistem komputerisasi error 17 rekam medis (12%), Akibat pemberian nomor rekam medis ganda pelayanan terhambat karena lamanya dalam pencarian berkas rekam medis, isi rekam medis tidak berkesinambungan, dan rekam medis akan menumpuk akibat banyak terjadinya multi nomor rekam medis.
- No. Panggil 610.2 ANI t
- Edisi
- Pengarang ANISAH
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011