Hubungan antara pengetahuan perawat tentang kewaspadaan universal dengan rotasi perawat ke ruang isolasi RSUD Cengkareng

Maria Mathilde Lewa

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Skrisi, Maret 2010 Maria Mathilde Lewa 2008-33-040 Hubungan antara pengetahuan perawat tentang kewaspadaan universal dengan rotasi perawat ke ruang isolasi RSUD Cengkareng ABSTRAK Kewaspadaan universal adalah merupakan upaya pencegahan infeksi yang telah mengalami perjalanan panjang dimulai sejak dikenalnya infeksi nosokomial yang terus menjadi ancamam baik kepada petugas kesehatan ataupun kepada pasiean di ruang perawatan. Rotasi merupakan kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan. Dengan tujuan agar yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja yang semaksimal mungkin.Pengetahuan kewaspadaan meliputi mencuci tangan, penggunaan APD, penggunaan masker, sterilisasi dan desinfeksi alat, serta pengelolahan limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang kewaspadaan universal dengan rotasi perawat ke ruang isolasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional dengan populasi adalah perawat pelaksana yang pernah dan belum mengikuti program rotasi ke ruang isolasi di RSUD Cengkareng berjumlah 30 orang. Analisis dilakukan dengan dua tahap; tahap pertama adalah analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi tentang karakteristik responden, pengetahuan tentang kewaspadaan universal, dan rotasi perawat ke ruang isolasi sedangkan analisis bivariat dengan melihat hubungan antara pengetahuan perawat tentang kewaspadaan universal dengan rotasi perawat ke ruang isolasi dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini secara total menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang kewaspadaan universal yang terdiri dari pengetahuan cuci tangan, penggunaan APD, penggunaan masker, sterilisasi dan desinfeksi alat serta pengelolaan limbah dengan rotasi perawat ke ruang isolasi dengan p�value 0.001. Untuk cuci tangan 0.431, untuk penggunaan APD 0.261, untuk penggunaan masker 0.002, untuk sterilisai dan desinfeksi alat 0.010 dan untuk pengelolahan limbah 0.018. Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan rotasi perawat ke ruang isolasi di RSUD Cengkareng tetap dilaksanakan secara konsisten.

  • No. Panggil 610.2 MAT h
  • Edisi
  • Pengarang Maria Mathilde Lewa
  • Penerbit Univ Esa Unggul 2011