Hubungan Antara Jenis Pola Asuh Dengan Tipe Kepribadian Pada Mahasiswa Esa Unggul
Yunita Tri Utami NIM : 2007-71-018
ABSTRAK YUNITA TRI UTAMI. 2011. Hubungan Antara Jenis Pola Asuh Dengan Tipe Kepribadian Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul (dibimbing oleh Dra. Winanti Siwi Respati, Psi. M.Si dan Drs. Iman Setyabudi., MM., M.Si). Orang tua mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan anak, termasuk dalam hal pembentukan kepribadian. Dengan berjalannya waktu seorang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan melewati banyak pengalaman dalam hidup di lingkungannya seperti di sekolah, hingga di perguruan tinggi dan menjadi seorang mahasiswa. Setiap mahasiswa pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda, seperti mahasiswa yang mudah merasa cemas, ragu-ragu dalam mengambil keputusan, ada juga mahasiswa yang mudah bergaul sehingga dengan mudah memiliki banyak teman, sampai mahasiswa yang sangat disiplin. Kepribadian tersebut dapat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterima oleh mahasiswa. Pola asuh orangtua terbagi menjadi tiga yaitu, pola asuh authoritative, authoritarian, dan permissive. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah benar terdapat hubungan antara jenis pola asuh dengan tipe kepribadian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bersifat studi korelasional. Korelasi antara jenis pola asuh dengan tipe kepribadian menggunakan Koefisiensi Korelasi Kontingensi untuk mengetahui hubungan jenis pola asuh dengan kepribadian. Dimana pola asuh authoritative, authoritarian, dan permissive sebagai variabel pertama dan tipe kepribadian sebagai variabel kedua. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive random sampling, dan sampel penelitiannya adalah mahasiswa/i Universitas Esa Unggul yang berjumlah 155. Sedangkan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner persepsi pola asuh yang disusun berdasarkan teori Baumrind dan kepribadian yang mengacu pada teori McCrae dan Costa. Dari hasil perhitungan Z-Score, jenis pola asuh authoritative merupakan pola asuh yang paling banyak dipersepsi oleh 59 mahasiswa dan tipe kepribadian yang paling dominan yaitu tipe kepribadian neuroticism dan openess yang sama-sama terdiri dari 38 mahasiswa. Berdasarkan hasil crostab diketahui bahwa mahasiswa usia 20-22 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, mahasiswa fakultas ekonomi, dan anak sulung, merupakan sampel yang paling banyak mempersepsikan pola asuh authoritative. Kemudian pada tipe kepribadian, mahasiswa usia 20-22 tahun banyak yang bertipe kepribadian neuroticism, mahasiswa berjenis kelamin perempuan banyak bertipe kepribadian openess, mahasiswa fakultas komunikasi memiliki jumlah terbesar pada tipe kepribadian neuroticism, dan mahasiswa yang merupakan anak tengah paling banyak bertipe kepribadian openess. Sedangkan, hasil analisis korelasi kontingensi diperoleh koefisien korelasi (r) 0,264 dengan signifikansi (p) ,001 dimana p < 0,005 dengan demikian hipotesis menyatakan terdapat hubungan yang rendah antara jenis pola asuh dengan tipe
- No. Panggil 150.2 TRI h
- Edisi
- Pengarang Yunita Tri Utami NIM : 2007-71-018
- Penerbit univ Esa Unggul 2011