Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI Dan Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Di RW 02 Kelurahan Karawaci Baru Tangerang.
Fifi Lefianti
ABSTRAK SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan satu metode pemeriksaan dini guna mendeteksi adanya kanker pada payudara, dan merupakan metode pemeriksaan yang paling sederhana dan mudah dilakukan hanya cukup beberapa menit dengan menggunakan jari-jari tangan dengan meraba seluruh permukaan payudara yang dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai masa menstruasi. Tujuan penelitian adalah Mengetahui hubungan pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI dan perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) di RW 02 Kelurahan Karawaci Baru Tangerang. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur usia 20-45 tahun di RW 02 Kelurahan Karawaci Baru Tangerang. Oleh karena keterbatasan tenaga, dana, dan waktu maka sampel dalam penelitian sebesar 62 orang dari populasi sebesar 170 orang. Metode penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Pengolahan data dan analisa data menggunakan program statistical package for social sciences (SPSS) versi 16.0. Profil responden umur 20-29 tahun 43,5% yaitu sebanyak 27 orang, status responden 77% menikah yaitu sebanyak 48 orang, pendidikan terakhir SMA 58,1% yaitu sebanyak 36 orang, pekerjaan 53,2% tidak bekerja yaitu sebanyak 33 orang. Skor rata-rata pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI sebagai berikut Mean 16,29 dan SD 2,44. Skor rata-rata perilaku SADARI Mean 16, dan SD 5. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearman Rank diperoleh nilai r (koefisien korelasi) sebesar 0,246, ρ = 0,054, (ρ > 0,05) berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI dan perilaku SADARI di RW 02 Kelurahan Karawaci Baru Tangerang. Namun upaya penyuluhan harus tetap dilakukan untuk meningkatkan perilaku SADARI. Daftar Pustaka : 14 (2003-2011)
- No. Panggil 610.2 LEF h
- Edisi
- Pengarang Fifi Lefianti
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011