Gambaran Self Regulated Learning dalam menghadapi ujian nasional pada siswa kelas VI SD Negeri II Cilegon
Prima Ayu Lestari
ABSTRAK PRIMA AYU LESTARI, 2007-71-048. 2011. �Gambaran Self Regulated Learning dalam Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas VI SD Negeri II Cilegon�. (Dibimbing oleh Levianti, M.Si. dan Drs. Iman Setyabudi, MM,.M.Si). Siswa kelas VI SD Negeri II Cilegon akan menghadapi ujian. Dimana ujian tersebut merupakan evaluasi hasil belajar yang dilakukan oleh siswa kelas VI. Namun dalam menghadapi ujian tersebut ada beberapa siswa yang kurang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian atau dapat dikatakan pengaturan dirinya sangatlah kurang (self regulated learning cenderung rendah). Di sisi lain, ada pula siswa yang sudah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian tersebut atau dapat dikatakan pengaturan dirinya dalam belajar baik (self regulated learning cenderung tinggi). Menurut Zimmerman, (2002) agar proses belajar lebih efektif, siswa harus melibatkan diri dalam aktifitas self regulating (pengaturan diri), antara lain: metakognisi, motivasional, dan perilaku. Melalui regulasi diri dalam belajar, siswa dapat mengatur diri sedemikian rupa terhadap pikiran dan tingkah lakunya sehingga belajar akan lebih mudah. Dengan self regulated learning pula siswa menggunakan pikiran dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan akademis dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self regulated learning dalam menghadapi ujian nasional pada siswa kelas VI SD Negeri II Cilegon. Penelitian ini bersifat kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan statistik deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SD Negeri II Cilegon. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan teknik non-probability sampling yaitu sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis berdasarkan teori self regulated learning Zimmerman (2002). Dalam uji validitas menggunakan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alfa Cronbach diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,994. jumlah subjek penelitian berjumlah 135 siswa. Gambaran umum self regulated learning siswa diperoleh hasil 36 siswa yang memiliki self regulated learning rendah (47,4%) dan 40 siswa yang memiliki self regulated learning tinggi (52,6%). Sedangkan berdasarkan hasil analisis data penunjang dari variable self regulated learning, diperoleh hasil bahwa siswa yang cenderung memiliki self regulated learning tinggi adalah terdapat pada kelas VI A dan VI C, berada pada usia 11 (pubertas), 12 dan 13 (remaja awal), berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan tidak mengikuti bimbingan belajar, rata-rata nilai raport berkisar 6,5-7 dan 8,5-9. Selanjutnya dimensi yan
- No. Panggil 150.2 AYU g
- Edisi
- Pengarang Prima Ayu Lestari
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011