Determinan Kredit Macet Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008 � 2010.
Diana Dewi Setianingsih.
ABSTRAK Diana Dewi Setianingsih. Determinan Kredit Macet Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008 � 2010. (Dibimbing oleh Prof. Dr. Tumari Jatileksono). Bank merupakan badan usaha, yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Maksudnya adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Kredit merupakan kegiatan bisnis, yang beresiko tinggi karena adanya kemungkinan kredit, yang diberikan tak tertagih dengan berbagai macam alasan. Kredit tak tertagih adalah kredit bermasalah, yang menggambarkan suatu situasi dimana persetujuan pengembalian kredit mengalami resiko kegagalan, dan bahkan menunjukkan kepada bank akan memperoleh kerugian yang potensial. Banyak faktor yang menentukan kredit macet dan hal ini menjadi objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor, yang menyebabkan kredit macet dengan mengidentifikasi variabel suku bunga pinjaman, capital adequacy ratio, beban operasional terhadap pendapatan operasional dan ditambah pula variabel jenis kredit per sektor ekonomi untuk meneliti lebih jauh sektor mana, yang memberikan pengaruh pada kredit macet bank disertai perbedaan kondisi ekonomi pada tahun yang diteliti Dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 16 bank yang dijadikan sebagai sampel dan data yang dipakai adalah data laporan keuangan tahunan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda yaitu suatu metode, yang paling praktis untuk memprediksi pengaruh antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, capital adequacy ratio dan beban operasional terhadap pendapatan dapat menentukan kredit macet, yang menyebabkan bank mengalami kegagalan atau kebangkrutan. Berdasarkan hasil regresi terhadap variabel dummy sektor ekonomi (pertanian, industri dan jasa) maka diambil kesimpulan hanya dua sektor ekonomi yang berpengaruh signifikan yang berarti produk kredit perbankan lebih banyak terserap pada sektor jasa dan industri sedangkan pada sektor pertanian tidak berpengaruh signifikan.
- No. Panggil 658.4 DEW d
- Edisi
- Pengarang Diana Dewi Setianingsih.
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011